Tips Pecinta Olahraga Outdoor AgarTerhindar dari Penyebaran Covid-19

- 6 September 2020, 16:26 WIB
Ilustrasi olahraga lari. *Pexels
Ilustrasi olahraga lari. *Pexels /Pexels/

 

PR BEKASI - Kondisi di tengah pandemi COVID-19 tidak menjadikan manusia diam saja dengan keadaan, kemampuan manusia dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan, apapun keadaannya telah menjadi ciri manusia dalam menyesuaikan dirinya.

Tidak terkecuali dalam hal aktivitas fisik, manusia yang diciptakan untuk bergerak memerlukan itu guna kesehatan dirinya. Sebab jika kekurangan aktivitas fisik dapat berakibat fatal dalam diri.

Karena itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Terutama dengan melakukannya di luar ruangan.

Baca Juga: Masuk Top 14 Digitarasa, Bakwan Juwarak Pontianak Semakin Naik Daun di Jakarta

Selain karena perputaran udara yang dapat dimanfaatkan, juga dalam waktu yang tepat, kita dapat memperoleh manfaat paparan sinar matahari guna pembentukan vitamin D yang kita butuhkan.

Namun perlu diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berikut tips dari dokter spesialis kulit Inneke Jane yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, yang bisa kamu terapkan di situasi saat ini.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Meski Bantuan Beras Masih Berlanjut, Mensos Jamin Stok Beras di Bulog Aman

Jaga Jarak

Usahakan melakukan olahraga sendirian agar meminimalisir dampak penyebaran virus.

Namun jika kalian merasa tidak nyaman dan malah jadi tidak olahraga karena tidak ada teman, Anda tetap bisa melakukan bersama teman, namun dengan membuat jarak dan tidak berdekatan.

Selain itu, Anda juga perlu memikirkan lokasi aktivitas olahraga kalian, dengan memilih aktivitas yang tidak penuh keramaian. Anda bisa mencari perbukitan atau jalan pedesaan.

Baca Juga: Tancap Gas Salip Vietnam di Produsen Kopi, Menristek: Kebun Kopi Indonesia Lebih Luas dari Vietnam

Masker

Wajib memakai masker selain untuk perlindungan dari virus juga agar kamu tidak diciduk sebab melanggar protokol kesehatan.

Namun begitu, Anda perlu memperhatikan untuk tidak selalu menggunakan masker, Anda bisa membukanya dikala kondisi sedang sepi. namun jika ada orang Anda harus kembali menutupnya.

Hal itu dilakukan agar asupan oksigen tetap tercukupi, hal ini penting kalian pahami juga untuk lebih menyadari kemampuan bernafas anda, jangan memaksakan berolahraga yang membutuhkan sirkulasi nafas cepat, seperti tanjakan, dan kecepatan dalam olahraga yang dilakukan.

Lakukan secara perlahan, karena sirkulasi pernafasan yang anda dapatkan akan terbatas dengan masker yang Anda kenakan.

Baca Juga: Atasi Enam Isu Strategis di Jabodetabek-Punjur, Sofyan Djalil Usulkan Bentuk Tim Koordinasi

Busana

Gunakan pakaian yang nyaman untuk Anda kenakan. Mau memilih warna cerah, ukuran longgar ataupun ketat, bebas.

Namun Anda harus pastikan bahwa busana yang kalian kenakan dapat menyerap keringat secara cepat dan cepat mengering.

Kemudian pakailah sepatu yang pas, tidak kesempitan maupun kelonggaran, begitupun juga menggunakan kaos kaki agar tidak lecet dan terkena jamur.

Baca Juga: Cek Fakta: Covid-19 adalah Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence?

Jam yang Tepat

Menurut Inneke waktu yang tepat untuk berolahraga luar ruangan berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia adalah sebelum jam 9 pagi.

Kemudian cukup terpapar matahari selama lima belas menit untuk mendapatkan UVB yang membantu membentuk vitamin D.

"Habis 15 menit, lanjut berlari indoor atau di bawah pohon juga boleh." ujar Inneke.

Baca Juga: Ditangkap dan Dinyatakan Positif Konsumsi Narkoba, Reza Artamevia Minta Maaf

Tabir Surya

Anda bisa gunakan tabir surya setidaknya SPF30 jika berolahraga di luar rumah, dan kemudian bisa dipakai ulang maksimal tiga hingga empat jam sekali.

Namun perlu diingatkan, sebelum mengoleskan tabir surya, bersihkan dulu sisa keringat yang telah menempel di kulit.

Tabir surya yang direkomendasikan agar tetap nyaman ialah yang water resistant dalam olahraga.

Baca Juga: Berita Duka, Ledakan di Masjid Bangladesh Tewaskan 20 Korban Jiwa dan Belasan dalam Kondisi Kritis

Selain itu penggunaan tabir surya juga bukan hanya di wajah, melainkan pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti tangan dan tungkai.

Sementara itu Inneke juga menyarankan untuk memperhatikan sinar ultraviolet, caranya dengan menggunakan aplikasi cuaca di telepon pintar. Menurutnya jika indeks ultraviolet di atas tiga, maka diwajibkan agar memakai tabir surya dan pelindung lain seperti topi.

Untuk penyuka olahraga dengan durasi lebih lama, menurut Inneke perlu membutuhkan lebih banyak SPF lebih tinggi karena akan terpapar sinar matahari cukup lama.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x