Meski Sudah Sembuh dari Covid-19, Penyintas Tetap Diminta untuk Latihan Pernapasan dengan Teknik Ini

- 24 September 2020, 13:47 WIB
Ilustrasi yoga dalam mengatur latihan pernapasan.
Ilustrasi yoga dalam mengatur latihan pernapasan. /Pixabay

Bahkan efektif pada pasien penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dengan keluhan susah bernapas dan yang bergantung pada oksigen dan bisa dipelajari dalam hitungan menit.

Sementara teknik bernapas ini dimulai dengan mengosongkan paru dari udara (buang napas). Kemudian bernapas perlahan lewat hidung selama empat detik.

Tahan selama tujuh hitungan, keluarkan napas dengan kuat melalui mulut selama delapan detik, ulangi empat kali.

Para ahli tengah meneliti apa saja dampak kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan akibat COVID-19.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Salah satu efek pada beberapa pasien yang sudah sembuh menderita fibrosis paru (gangguan pernapasan akibat terbentuknya jaringan parut di organ paru).

Pasien SARS yang sudah sembuh dari outbreak yang pernah terjadi di tahun 2003 silam, juga menderita fibrosis.

Fungsi paru yang tida normal ini akan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas, bahkan ketika beraktivitas ringan seperti berjalan.

Dengan latihan pernapasan teratur maka dapat meningkatkan pengembangan paru dan menguatkan otot pernapasan yang membuat kapasitas paru untuk menyediakan oksigen lebih besar.

Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 Resmi Launching, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan di Pekan ke-1

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Medium


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah