Network
PR BEKASI – Hand sanitizer merupakan cairan atau gel yang berfungsi untuk mengurangi patogen atau kuman dan bakteri yang ada di tangan.
Hand sanitizer kini menjadi salah satu 'alat perang' yang wajib dibawa apabila hendak bepergian ke manapun di luar rumah.
Sejak mewabahnya virus COVID-19, berbagai upaya dilakukan untuk perlindungan diri dalam mencegah tertular virus.
Baca Juga: Karena Berbagai Alasan, Berikut Syarat dan Tata Cara Melepas Status WNI
Berbagai upaya itu di antaranya adalah memakai masker, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, dan senantiasa membawa hand sanitizer.
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengembangkan produk hand sanitizer dari ekstrak daun belimbing wuluh.
Daun belimbing wuluh digunakan karena mengandung senyawa tannin yang memiliki aktivitas anti bakteri. Produk ini diberi nama ASAMAT.
Baca Juga: Hati-hati, Hasil Studi Brasil Sebut Orang yang Abai Pakai Masker Terindikasi Sosiopat
"Produk ASAMAT hand sanitizer merupakan produk antiseptik herbal yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan antiseptik lainnya, di antaranya tidak mengandung bahan kimia triklosan yang banyak terdapat pada produk hand zanitizer," ucap Septiana, satu orang mahasiswa UNY pengembang hand sanitizer ASAMAT, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs UNY, Senin, 5 Oktober 2020.
