Baca Juga: Ahmad Syaikhu Resmi Jadi Presiden PKS Periode 2020 – 2025
Sehingga tampilan tas ini menjadi sangat ikonik dan digunakan bertahun-tahun setelah kemunculannya yang akhirnya mengundang perusahaan lain untuk menciptakan variasi produk tote bag.
Tote bag lainnya yang populer pada 1960-an adalah hasil desain dari desainer Amerika, Bonnie Cashin for Coach. Cashin adalah orang yang pertama membuat tote bag dengan bahan dasar kulit dengan desain gambar yang unik dan cerah.
Akhirnya tote bag karya Cashin ini bukan hanya sebagai tas jinjing sebagai kebutuhan fungsional sehari-hari, melainkan sebagai aksesori fashion yang stylish.
Baca Juga: Pemerintah Tetap Paksakan Pilkada Serentak, 3 Calon Kepala Daerah Regang Nyawa Karena Covid-19
Tote bag terus digunakan secara luas sejak tahun 1970 sampai 1980 sehingga tas ini semakin populer dan semakin banyak perusahaan yang menggunakannya sebagai aksesori fashion dalam iklan.
Popularitas tote bag ini terus meningkat dan inovasi-inovasi baru terus bermunculan. Salah satunya adalah Tas Birkin. Kisahnya adalah ketika penyanyi Jane Birkin duduk di pesawat pada 1981 bersama Jean-Louis Dumas, pengelola perusahaan Hermes.
Secara tidak sengaja, Birkin menumpahkan isi tasnya dan Dumas terinspirasi untuk membuat tas yang memungkinkan wanita untuk membawa banyak barang.
Baca Juga: Gara-gara Makan Kepiting Panggang, Wanita Tewas dalam Hitungan Jam
Beberapa tahun kemudian, tas Birkin lahir dan menjadi sangat populer. Ini adalah puncak dari desain tas jinjing. Harganya juga mencapai beberapa ribu dolar dan hanya dijual secara eksklusif kepada segelintir orang elit.