PR BEKASI – Kecelakaan rel kereta paling mematikan terjadi di Taiwan dalam dekade terakhir yang menyebabkan puluhan orang tewas setelah kereta tergelincir di terowongan di Taiwan timur pada hari pertama periode liburan.
Kereta dengan nama 408 Taroko Express membawa sekitar 350 orang ketika tergelincir pada Jumat 2 April 2021 pagi di terowongan Qingshui di daerah Hualien.
Menurut kementerian transportasi setempat, dikatakan 36 penumpang meninggal, dan 44 lainnya telah dikirim ke rumah sakit karena cedera.
Data dari pihak berwenang, sebagian besar korban tewas berada di dua gerbong belakang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Andin dan Aldebaran Dapat Bukti Baru dari Daniel, Elsa Semakn Tersudutkan
Tim gabungan dari SAR, dan kendaraan militer serta lebih dari 150 personel dikerahkan ke lokasi kejadian, saat operasi penyelamatan berlanjut hingga sore hari ini.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengatakan layanan darurat telah dimobilisasi sepenuhnya untuk menyelamatkan dan membantu penumpang dan staf.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan mereka setelah insiden yang memilukan ini,” katanya.
Departemen pemadam kebakaran mengatakan antara 80 dan 100 orang telah dievakuasi dari empat gerbong depan.
Sementara itu, pada gerbong lima hingga gerbong delapan mengalami kerusakan dan sulit untuk diakses.
Kereta ekspres sedang melakukan perjalanan ke selatan menuju Taitung pada hari pertama dari akhir pekan yang panjang untuk liburan tradisional Menyapu Makam.
Kementerian tersebut mengatakan kereta itu keluar dari rel di terowongan di utara kota Hualien, menyebabkan beberapa gerbong menabrak tembok.
Beberapa gerbong di dalam terowongan sulit dijangkau dan diyakini masih ada orang yang terjebak.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Polisi Langsung Tembak Mati Zakiah Aini Bukannya Melumpuhkan Terlebih Dahulu
Laporan dari tempat kejadian mengatakan pihak berwenang mencurigai truk rekayasa yang tidak diparkir dengan benar telah meluncur turun dari jalan terdekat ke jalur kereta.
"Kereta kami menabrak truk," ujar seorang pria dalam sebuah video yang ditayangkan di televisi Taiwan, menunjukkan gambar-gambar reruntuhan itu, dimana truk itu jatuh.
Foto-foto kejadian tersebut menunjukkan gerbong-gerbong roboh bersamaan saat pembukaan terowongan.
Baca Juga: SBY akan Digugat Rp99 Trilliun oleh Kubu KLB Deli Serdang, Yan Harahap: Peru Cek Kesehatan Ini Orang
Dan yang lainnya robek atau tertimpa dinding di dalam terowongan, di luar tampaknya terlihat ada puing-puing dari truk atau trailer.
Rekaman berita dari tempat kejadian menunjukkan penumpang merangkak di sepanjang atap gerbong yang terjebak di pintu masuk terowongan.
408 adalah salah satu yang tercepat di jaringan kereta reguler Taiwan, mencapai kecepatan hingga 130 km/jam.
Ini membentang di sepanjang wilayah pantai timur yang populer, termasuk melalui pegunungan dan ngarai yang dramatis di dekat taman nasional Taroko, melalui terowongan dan jembatan.
Pada 2018 silam, 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di timur laut Taiwan.
Sedangkan pada tahun 1981, 30 orang tewas dalam tabrakan di Taiwan utara. Hingga berita ini ditulis, detail kejadian lebih lanjut akan segera menyusul.***