PR BEKASI - Konser amal yang akan di hadiri Selena Gomez dan Jennifer Lopez guna untuk mempercepat vaksinasi virus Covid- 19.
Selena Gomez akan menjadi bintang utama dalam acara musik amal. Bagi CEO Global Citizen Hugh Evans Selena Gomez adalah salah satu artis terpopuler.
"Selena Gomez merupakan artis yang sangat luar biasa. Dia merupakan salah satu selebritas yang memiliki pengikut terbanyak di dunia, dan bisa dikatakan menjadi pemimpin di kalangan anak muda," kata Evans dikutip dari Fox News.
Negara miskin dan negara yang susah dijangkau bagi para tim medis, merupakan tujuan utama untuk menyebar percepatan vaksin virus CoviD-19.
Tidak hanya Selena Gomez, Jennifer Lopez, ada bintang tamu lain yaitu H.E.R, Foo Fighters, Eddie Vedder dan J Balvin.
Konser virtual bertajuk "VAX LIVE : The Concert to Reunite the World" akan di gelar pada Sabtu, 8 Mei 2021 mendatang.
Konser amal akan disiarkan secara langsung dari Sofi stadium, Los Angeles
(LA).
Tujuan dari adanya konser amal musik yaitu untuk mengumpulkan dana sebesar Rp321.32 Triliun untuk vaksinasi global. Dengan target utama negara-negara dengan akses yang sulit dijangkau.
Selena Gomez juga menulis di akun Twitter @selenagomez, Mengungkapkan rasa terhormat bisa tampil bersama orang-orang luar biasa dalam memberikan dedikasi tanpa batas untuk seluruh manusia .
"Aku sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa aku akan mengadakan #VaxLive : The Connert to Reunite the Word! Aku akan bergabung @glbltzn dalam menyerukan distribusi vaksin Covid-19 yang adil untuk semua. tonton di hari Sabtu, 8 Mei 2021," ungkap Selena Gomez.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Tak Ada yang Salah dengan Pernyataan Dahnil Anzar: Jilat Ludahnya Sendiri
Baca Juga: Vaksin Nusantara Diragukan Sejumlah Pihak, Dedi Mulyadi: Saya Justru Mendukung dan Siap Jadi Relawan
Sebelumnya konser ini juga diadakan oleh Lady Gaga di rumah masing-masing.
Konser musik amal yaitu "One World - Together at Home" di gelar pada tahun lalu.
"Benar - benar kesempatan untuk menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk memastikan bahwa 27 juta petugas perawatan kesehatan yang heroik di seluruh dunia, yang belum memiliki akses ke vaksin bisa segera divaksin dalam beberapa bulan mendatang." Ungkap kepala Eksekituf warga Global, Hugh Evans.
Konser ini bertujuan juga untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah selama akhir pekan di tahun 2021 dan mendesak negara-negara yang menimbun atau berlebihan dosis untuk diberikan ke negara - negara yang belum terjangkau oleh vaksin Covid-19.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk vaksin dan Imunisasi (GAVI). COVAX bertujuan untuk mengamankan dosisi 2 miliar dosis vaksin.
"Kabar baiknya adalah sudah ada banyak negara didunia yang memulai menyumbangkan dosis vaksin. Australia,misalnya, menyumbangkan sejuta dosis ke Papua Nugini. Kami tahu pemerintah Norwegia memutuskan untuk memberikan sumbangan dosis. Ada momentum besar yang sedang membangun," kata Evans, menambahkan.***