PR BEKASI - Peristiwa tebing longsor terjadi di dekat garis Pantai Nefyn, Gwynedd, Wales pada Senin, 19 April 2021 waktu setempat.
Seorang saksi mata bernama Christian Pilling mengatakan, pada saat kejadian, ia tengah berjalan-jalan di daerah tersebut lalu terkejut melihat longsoran besar tanah amblas seketika ke bibir pantai.
Ia memperkirakan bahwa lebar longsoran tanah itu mencapai 40 meter (131 kaki).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Berikut 8 Wilayah yang Dapat Pengecualian
"Saya baru saja keluar untuk jalan-jalan, tiba-tiba tebing itu longsor dan membuat kami kaget," katanya.
"Saya rasa tidak ada orang di pantai pada saat kejadian. Saya pergi melihat lebih dekat ke lokasi kejadian setengah jam usai longsor terjadi," sambungnya.
Sementara itu, otoritas penanganan bencana di Kota Gwynedd mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab tebing itu longsor.
"Kami akan segera melakukan penyelidikan awal terkait longsornya tanah pada tebing tersebut," kata pejabat Gwynedd, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari North Wales Live, Selasa, 20 April 2021.
Kepolisian Wales Utara pun melaporkan bahwa ada sejumlah orang yang berkumpul untuk mengabadikan tebing yang longsor itu.
Baca Juga: Tinjau Kebakaran di Taman Sari, Anies Baswedan Pastikan Kebutuhan Korban Terdampak Terpenuhi
"Kami melihat orang-orang berkumpul untuk mengambil foto. Kami meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsoran hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Kepolisian Wales Utara.
Sekadar informasi, pada tahun 2001, Shirley Race (58), meninggal dan suaminya Donald (63), terluka parah di Nefyn ketika tanah longsor menyapu mobil mereka, menyeretnya ke atas tebing dan ke laut.
Survei Geologi Inggris (BGS) mencantumkan Nefyn sebagai "zona bahaya penurunan muka tanah".
Baca Juga: Tertolong Jebloknya Dolar AS, Rupiah Perlahan Unjuk Gigi
Daerah pesisir memiliki geologi permukaan yang lemah, endapan hanyut dangkal dari tanah liat, lanau, pasir dan kerikil.***