Mengerikan! Pria Kanibal Ini Mutilasi dan Makan Ibu Kandungnya 'Sedikit Demi Sedikit' Bersama Peliharaannya

23 April 2021, 17:34 WIB
Pria asal Spanyol membunuh, mutilasi, dan makan ibu kandungnya sendiri bersama anjingnya hingga membuat polisi ketakutan. /World of Buzz

PR BEKASI - Seorang pria berusia 28 tahun di Spanyol diadili karena membunuh ibu kandungnya yang berusia 68 tahun. Tak puas dengan membunuh, pria tersebut juga memotong-motong ibunya menjadi 1.000 bagian.

Jaksa pun telah menuntut hukuman 15 tahun penjara kepada pria tersebut usai melakukan tindakan kejinya.

Pelaku dilaporkan menyimpan potongan tubuh ibunya di kotak makan siang dan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia memakannya "sedikit demi sedikit".

Baca Juga: Khawatir Terjadi Kesalahan di Ruang Torpedo KRI Nanggala-402, Pakar: Kalau Air Masuk, Semua Bisa Langsung Mati 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Jumat, 23 April 2021, pelaku yang merupakan mantan pelayan tersebut juga mengaku bahwa dia memberikan potongan tubuh ibunya tersebut kepada anjing peliharaannya untuk dimakan.

Polisi pun menjuluki pelaku sebagai "Kanibal Ventas" usai lokasi tempat polisi menemukan bagian tubuh korban berserakan di sekitar apartemen milik pelaku.

Alberto Sanchez Gomez ditangkap polisi menyusul kekhawatiran dari seorang temannya yang mengaku aneh dengan sikap pelaku belakangan.

Ketika petugas tiba di rumah Alberto, pelaku berkata, “Ya, ibuku ada di sini, mati. Aku dan anjing itu telah memakannya sedikit demi sedikit."

Baca Juga: Resep Lengkap Chicken Wings Korea Tanpa Digoreng dan Es Timun untuk Buka Puasa 

Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan bagian tubuh Ibunya, Maria Soledad Gomez di wadah Tupperware yang berserakan di lemari es dan oven.

Bagian tubuh lainnya bahkan sudah matang dan masih ada di wajan. Menurut kepolisian Alberto sering melakukan kekerasan terhadap ibunya, bahkan sempat ingin mengurung ibunya.

Diduga Alberto pada saat itu marah besar dan mencekik ibunya setelah bertengkar. Alberto kemudian menyeretnya ke kamar tidurnya, lalu dia menggunakan gergaji dan dua pisau dapur untuk memotong ibunya.

“Begitu dia mulai memotong-motong tubuh, dia mulai memakan sisa-sisa tubuh ibu kandungnya dalam waktu 15 hari dan menyimpan bagian-bagian tubuh lain dalam berbagai wadah plastik di sekitar rumah dan di lemari es,” kata kepolisian.

Baca Juga: Delon Disebut Abaikan Anak Hasil dengan Putri Juby, Tak Pernah Nafkahi dan Tanyakan Kabar 

Lebih lanjut, pengadilan yang mengadili Alberto percaya bahwa pelaku menderita penyakit mental, kemungkinan gangguan kepribadian ambang, dan pada saat itu mengonsumsi obat-obatan keras juga.

Alberto mengaku di pengadilan bahwa dia mendengar beberapa suara di telinganya yang menyuruhnya untuk membunuh ibunya.

Dia mengaku mendengar suara tersebut saat menonton TV dan suara itu menurutnya mirip dengan suara tetangga dan kenalannya.

Jaksa penuntut ingin dia dipenjara selama 15 tahun dan meminta dia membayar € 90.000 atau sekitar Rp1,5 miliar sebagai kompensasi kepada kakak laki-lakinya.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Sabtu, 24 April 2021 untuk Wilayah Bekasi, Depok, dan Bandung 

Penting untuk diketahui, gangguan kepribadian ambang adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan hubungan yang tidak stabil dengan orang lain.

Pengidap gangguan ini biasanya memiliki emosi yang labil. Selain itu, mereka juga memiliki dorongan atau kecenderungan untuk menyakiti dirinya.

Misalnya dengan mengonsumsi alkohol atau melakukan seks bebas.

Di samping itu, pengidap gangguan kepribadian ambang juga sulit berinteraksi dengan orang lain. Sebab, mereka dianggap tidak memiliki kepribadian yang baik dalam lingkungan atau keluarga.

Baca Juga: Kepala Junta Myanmar Dalang Genosida Muslim Rohingya Akan ke Indonesia, Veronica Koman: Titip Sambutan yang 'M 

Setidaknya ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu terjadinya gangguan kepribadian ambang.

Misalnya, mereka yang pernah mengalami tindakan kekerasan atau pelecehan. Di samping itu, anak-anak yang diabaikan juga bisa terkena gangguan kepribadian ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler