Ikut Belasungkawa atas Gugurnya Prajurit KRI Nanggala-402, Netizen Luar Soroti Mesin 'Usang' Milik Indonesia

26 April 2021, 22:12 WIB
Banyak netizen yang ikut merasakan duka kepergiaan awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas dan turut berbelasungkawa. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

PR BEKASI - Pihak TNI Militer Angkatan Laut (AL) telah mengabarkan kondisi 53 prajurit TNI yang berada di KRI Nanggala-402 pada Minggu, 25 April 2021.

Laporan itu pun membuat seluruh lapisan masyarakat di Indonesia merasa berduka karena  kehilangan putra-putra terbaik bangsa yang ada di KRI Nanggala-402.

Namun ternyata, tak hanya masyarakat Indonesia saja yang merasa berduka dan bersimpati atas peristiwa tersebut, terutama bersimpati pada keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 Sisakan Duka Mendalam bagi Bangsa Indonesia 

Akan tetapi, warga di penjuru dunia pun turut menyampaikan rasa prihatin mereka atas insiden tersebut, terutama mereka yang berada di media sosial.

Para netizen dari luar negeri itu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan besar bangsa Indonesia, dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

"Kami sampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga para pelaut Angkatan Laut Indonesia ini. Kami berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kesabaran kepada semua keluarga yang terkena dampak ini," kata salah satu dari mereka.

Baca Juga: Tega! Bocah Laki-laki Ini Dibanting Berkali-kali oleh Pelatih Judo Meski Mengeluh Sakit, Berakhir Koma 

Netizen yang lain menyatakan bahwa mereka tidak dapat membayangkan bagaimana saat-saat terakhir bagi para korban dalam hidup mereka, dan mengatakan teknologi harus lebih ditingkatkan lagi agar tak terjadi hal yang sama.

"Mereka mengorbankan hidup mereka dalam menjalankan tugas, belasungkawa kepada orang yang mereka cintai di saat-saat sulit ini RIP," tulisnya.

Sementara yang lain menyebutkan bahwa 838 meter merupakan kedalaman yang cukup ekstrem bagi kemungkinan para prajurit untuk dapat bertahan hidup.

Dia pun mengimbau untuk membiarkan para keluarga korban menemukan tempat di hati mereka, untuk dapat menerima kehilangan orang yang mereka cintai.

Baca Juga: Curhat di TikTok Guru Olahraganya Lontarkan Lelucon Cabul di Depan Murid, Siswi Ini Diancam Akan Diperkosa 

"Anda semua ada di hati kami, belasungkawa," ucap akun dengan nama Kilaka K David, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al-Jazeera.

Netizen lain pun menyoroti penggunaan mesin yang sudah berusia cukup lama, dengan menyebut Indonesia harus menyingkirkan mesin usang.

Terutama yang digunakan untuk menyelam ke kedalaman laut atau yang digunakan untuk melayang di udara. Dikatakan penyelamatan dalam kedua situasi tersebut hampir tidak mungkin.

Netizen dengan nama Prathap Samuel itu menyarankan pemerintah Indonesia untuk menyelaraskan kembali prioritas mereka dan menyingkirkan mesin yang sudah usang.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Usul Toa Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah, Jimly Asshiddiqie: Ikamah Juga Tak Usah 

Salah satu netizen menegaskan pihak berwenang di Indonesia seharusnya tidak boleh menyimpulkan, jika belum melihat secara pasti lokasi dari KRI Nanggala-402.

"Juga jika mereka tidak membawa satu tubuh pun, untuk membuktikan bahwa mereka sudah tewas. Beberapa mungkin tewas tapi tidak semua, Tuhan yang mengatur," terang akun bernama Odinehu Philip.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler