Kemenkes RI Jadikan Malaysia Contoh Buruk Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Baru, Media Malaysia Buka Suara

9 Mei 2021, 16:05 WIB
Kemenkes RI jadikan Malaysia contoh buruk kenaikan kasus Covid-19 varian baru. Menanggapi hal tersebut, media Malaysia pun buka suara. /Pixabay/


PR BEKASI – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dalam akun Twitter resminya @KemenkesRI mengatakan bahwa Indonesia jangan sampai berakhir sama dengan India dan Malaysia yang kini mengalami kenaikan kasus Covid-19 varian baru.

“Belajar dari India dan Malaysia, tentunya kita tidak ingin Indonesia berakhir seperti mereka,” kata Kemenkes RI seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 9 Mei 2021.

Orang Indonesia diingatkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan 3M dan menghindari keluar rumah saat tidak diperlukan,” katanya, menyambungkan.

Baca Juga: Jokowi Promisikan Bipang Ambawang, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Kadrun Kebakaran Jenggot

Dalam cuitan sebelumnya Kemenkes RI menyebutkan bahwa tiga varian baru dari Covid-19 yakni B.1.1.7 varian Inggris, B.1.3.5.1 varian Afrika Selatan, dan B.1.6.1.7 varian India diperkirakan lebih menular dari varian sebelumnya.

Kesimpulan tersebut dibuat dengan melihat beberapa negara (India dan Malaysia) yang telah telah mengkonfirmasi kenaikan kasus Covid-19 seiring ditemukannya varian baru tersebut di negaranya.

Kemenkes RI juga mengatakan peningkatan kasus aktif di Malaysia sebanyak 30 ribu perhari Minggu, 2 Mei 2021.

Namun siapa sangka cuitan yang sejatinya ditunjukkan sebagai pengingat bagi masyarakat Indonesia untuk disiplin melakukan protocol kesehatan juga menarik perhatian warganet Malaysia bahkan beberapa media berita di sana.

Baca Juga: Ustaz Ebit Lew Lunasi Utang Seorang Ibu Tunggal yang Nyaris Bunuh Diri di Malaysia

Terpantau media berita Malaysia Kini dan World of Buzz telah ikut memberitakan cuitan dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Minggu, 9 Mei 2021, mengatakan bahwa memang ada peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini di Malaysia.
Mereka juga menyebut bahwa peningkatan yang terjadi dinilai mengkhawatirkan.

Sementara Malaysiakini, meskipun mereka mengatakan bahwa penanganan kasus Covid-19 di Malaysia lebih baik daripada yang dilakukan Indonesia sebelumnya, tetapi mereka mengakui bahwa keadaan di Malaysia jauh lebih buruk daripada tetangga kami (Indonesia).

Hal ini didapat ketika melihat kasus kasus terpapar Covid-19 dengan jumlah penduduk, Malaysia memiliki rasio lebih dari 100 kasus tiap seribu penduduk sedangkan Indonesia hanya memiliki 18 kasus tiap seribu penduduk.

Baca Juga: Video Viral di Malaysia, Wanita Diduga Asal Indonesia Dimarahi Saat Makan di Siang Hari Selama Ramadhan

Sedangkan India di sisi lain saat ini mencatat 350.000 kasus. Dimana mereka mencatat kasus terpapar Covid-19 perhari membuat rasio lebih dari 280 kasus tiap seribu penduduk.

Di Twitter sendiri banyak diduga warganet Malaysia yang ikut berkomentar.

Sebagai warga Malaysia, aku setuju, jangan jadi macam Malaysian,” kata @Alishere

Memalukan mengingat kita adalah negara kecil dengan hanya 34 mil (perkiraan). Kita seharusnya masuk dalam 5 negara teratas yang berhasil mengatasi pandemi. Sungguh memalukan,” kata @sheryunos

Saya tidak berpikir bahwa Indonesia lebih baik dari Malaysia. Tapi yang pasti, jangan bodoh seperti kebanyakan orang kaya di Malaysia. Hati-hati semuanya,” kata @Annaliese.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: World Of Buzz Twitter @KemenkesRI

Tags

Terkini

Terpopuler