Konflik Israel dan Palestina, Dubes AS Nyatakan Amerika Serikat Siap Ambil Posisi

14 Mei 2021, 14:22 WIB
Ilustrasi peluncurkan roket serangan yang terjadi di Palestina dan Israel. /Ibraheem Abu/Reuters

PR BEKASI - Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi terbuka untuk membahas eskalasi ketegangan di wilayah konflik Palestina dan Israel pada 16 Mei.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan mereka juga akan aktif terus terlibat diplomasi dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

"Dewan Keamanan PBB akan bertemu untuk membahas situasi di Israel dan Gaza (Palestina) pada hari Minggu," kata diplomat AS tersebut, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS pada Jumat, 14 Mei 2021.

"AS akan terus secara aktif terlibat dalam diplomasi di tingkat tertinggi untuk mencoba mengurangi ketegangan," sambungnya di akun media sosialnya.

Baca Juga: Pakar Sebut Pendukung Israel di Indonesia Ternyata Sudah Banyak

Dikabarkan bahwa sesi tersebut akan diadakan dalam format terbuka, dan akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland akan berpidato di sesi tersebut.

Lebih lanjut, para diplomat mengatakan Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, pada awalnya menyarankan pertemuan publik virtual dapat diadakan pada hari Selasa.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa dia berharap menunggu beberapa hari akan memungkinkan.

Baca Juga: PBB Serukan Palestina dan Israel Hentikan Jual Beli Serangan: Hormati Idul Fitri

Dia menyatakan bahwa diplomasi memiliki beberapa efek.

"Dan untuk melihat apakah memang kita benar-benar mengalami penurunan," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Dia juga menambahkan kalau AS terbuka dan mendukung sebuah diskusi terbuka di PBB.

Konflik yang terjadi di Gaza dan Israel memasuki hari kelima, tanpa tanda-tanda akan mereda.

Israel menembakkan artileri dan melakukan lebih banyak serangan udara terhadap militan Palestina di Jalur Gaza.

Baca Juga: Viral Video Bocah Nyalakan Petasan untuk Dilempar ke Israel, Taqy Malik: Gue Editin Biar Beneran Sampe

Di tengah tembakan roket yang terus-menerus jauh ke dalam pusat komersial Israel.

Dewan beranggotakan 15 orang itu telah bertemu dua kali secara pribadi minggu ini tentang permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun.

Akan tetapi sejauh ini, dikatakan para diplomat, belum dapat menyetujui pernyataan publik.

Pernyataan semacam itu disetujui dengan konsensus, dan Amerika Serikat tidak percaya itu akan membantu.

Semua anggota dewan juga harus menyetujui pertemuan di bawah aturan yang memandu operasi virtual tubuh selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Joe Biden Tolak Keputusan Bersama PBB soal Israel-Palestina, Prabowo Merasa Tak Kaget

Israel melancarkan serangannya terhadap militan di Gaza setelah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv.

Sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur selama bulan puasa Ramadhan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS TASS

Tags

Terkini

Terpopuler