Sudah Miliki 16 Istri dan 151 Anak, Pria Ini Masih Cari Istri Lagi untuk Tambah Populasi Negara

18 Mei 2021, 10:10 WIB
Seorang pria veteran perang di Zimbabwe, Misheck Nyandoro (lingkaran merah) masih mencari istri lagi untuk tambah populasi negara meskipun sudah memiliki 16 istri dan 151 anak. /India


PR BEKASI - Veteran perang di Zimbabwe yang telah memiliki 16 istri dan 151 anak masih mencari istri lagi guna menambah populasi di negaranya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India, Selasa, 18 mei 2021, pria berusia 66 tahun bernama Misheck Nyandoro ini mengatakan, telah bersiap untuk menikahi wanita selanjutnya alias calon istri ke-17nya dalam waktu dekat.

Usut punya usut, ternyata rencananya tersebut merupakan bagian dari proyek poligaminya selama 38 tahun. Misheck mengaku masih ingin mempunyai anak yang lebih banyak.

Pria ini diketahui bercita-cita memiliki 100 istri dengan total 1.000 anak sebelum ajal menjemputnya.

Baca Juga: Selamatkan Anaknya, Ibu di Zimbabwe Cekik Buaya di Hidungnya

Dengan istri sebanyak itu, Misheck terpaksa membuat jadwal untuk membagi waktunya dengan setiap istri yang dimilikinya.

Bahkan masalah "ranjang" pun, dia menyesuaikan gaya bermainnya tergantung usia dari setiap istrinya.

"Ini pekerjaan saya. Saya tidak punya pekerjaan lain. Saya mengubah perilaku saya di kamar tidur agar sesuai dengan usia masing-masing istri saya," ucapnya.

"Saya tidak bertindak sama dengan yang muda seperti yang saya lakukan ke yang lebih tua," kata Misheck menambahkan.

Baca Juga: Dokter Tuntut Pemerintah Zimbabwe karena Tak Sediakan APD

Saat ini, dia diketahui ingin menikahi wanita yang lebih muda karena sejumlah istri tuanya sudah tidak tertarik lagi dengan hubungan seks.

Walaupun memiliki 150 anak, Misheck mengaku tidak pernah merasa terbebani secara finansial. Dia bahkan mengakui bahwa dirinya justru banyak mendapatkan rezeki.

"Anak-anak saya memanjakanku. Saya selalu mendapat hadiah dan uang tunai dari mereka dan putra tiri saya," ucap veteran perang tersebut.

Diketahui, 50 anaknya saat ini sedang bersekolah, enam lainnya bekerja di Tentara Nasional Zimbabwe, dua bekerja di kepolisian, 11 lainnya bekerja di profesi berbeda, dan 13 putrinya sudah menikah.

Baca Juga: Warga di India Percaya Mandi Kotoran Sapi Ampuh Tingkatkan Imun dari Covid-19

Dia juga memiliki seorang putra yang telah memiliki empat orang istri. Misheck terakhir kali menikah pada 2015 dan "beristirahat" sejenak karena situasi ekonomi Zimbabwe yang sempat memburuk.

Rencananya di tahun ini, dia akan menikah lagi dengan tujuan menambah populasi Zimbabwe usai negara tersebut terlibat Perang Semak Rhodesian. Misheck merupakan sosok yang memperjuangkan kemerdekaan negaranya.

Melihat dari fenomena di atas, mungkin anda beranggapan bahwa pria tidak memiliki batas masa subur dan dapat membuahi sel telur hingga usia berapa pun.

Anggapan tersebut ternyata tidaklah tepat. Memang, ada beberapa pria berusia paruh baya masih bisa membuat pasangannya hamil. Namun sebenarnya, hal tersebut bisa tergantung dari banyak hal.

Baca Juga: Warga India Bersimbah Darah Dibunuh di Tambun, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban

Sebenarnya, tidak ada cara menghitung masa subur pria secara khusus. Namun, secara umum, masa subur pria sangat dipengaruhi oleh usia.

Kemampuan sperma untuk dapat membuahi sel telur akan turun cukup drastis saat pria memasuki usia 40 tahun.

Kualitas sperma yang paling bagus, umumnya terdapat pada pria yang berusia 30-35 tahun. Sementara itu, setelah usia 55 tahun, kualitas sperma berada pada kondisi yang paling buruk.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: India

Tags

Terkini

Terpopuler