Bendungan Raksasa di China Sebabkan Rotasi Bumi Jadi Melambat, Kok Bisa?

31 Mei 2021, 12:00 WIB
Bendungan Tiga Ngarai di China berpengaruh dalam memperlambat dan mengubah rotasi Bumi. /REUTERS/Stringer

PR BEKASI – Waduk yang terhubung dengan Bendungan Tiga Ngarai di China dirumorkan mampu menahan volume air cukup banyak sehingga berpengaruh dalam memperlambat dan mengubah rotasi Bumi.

Rumor tersebut telah beredar selama lebih dari satu dekade, dan setelah diteliti oleh para ahli rumor bendungan raksasa tersebut dapat memperlambat rotasi Bumi ternyata benar adanya.

Business Insider pada bulan Juni 2010 memeriksa rumor tersebut dan telah diulangi selama bertahun-tahun dalam variasi unggahan media sosial dan sejumlah publikasi yang membuat klaim serupa.

Baca Juga: Benarkah China Donasikan RP213 Triliun untuk Bantu Palestina? Simak Faktanya

"Secara umum, klaim tersebut menegaskan bahwa setelah waduk bendungan terisi, berat massanya akan cukup untuk sedikit merubah rotasi bumi,” tulis Business Insider, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Snopes pada Senin, 31 Mei 2021.

Volume air yang ditampung dalam waduk tersebut diketahui akan memiliki berat lebih dari 39 triliun kilogram.

Pergeseran massa sebesar itu akan berdampak pada berubahnya rotasi bumi karena fenomena yang dikenal sebagai momen inersia.

Baca Juga: Wanita Lulusan Kampus Terbaik di China Melamar Jadi ART, Minta Digaji Rp78 Juta per Bulan

Momen inersia adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya, besaran ini adalah analog rotasi daripada massa.

Momen inersia suatu benda pada sumbu tertentu menggambarkan betapa sulitnya mengubah gerakan sudutnya terhadap sumbu tersebut.

Semakin jauh jarak suatu massa ke poros rotasinya, maka ia akan berputar semakin lambat kedepannya.

Baca Juga: Berhasil Pertahankan Suhu Hingga 120 Juta Derajat Celsius, China Selangkah Lagi Lahirkan Matahari Buatan

Mengangkat 39 triliun kilogram air di ketinggian 175 meter di atas permukaan laut akan meningkatkan momen inersia bumi, dan dengan demikian memperlambat rotasi Bumi.

Namun, menurut para ahli dampak yang ditimbulkan oleh fenomena tersebut akan terasa sangat kecil bagi kehidupan.

Ilmuwan NASA menghitung pergeseran massa semacam itu akan menambah panjang hari hanya 0.06 mikrodetik dan membuat Bumi hanya sedikit lebih bulat di tengah dan lebih datar di atas serta dapat menggeser posisi tiang akan bergeser sekitar dua sentimeter.

Baca Juga: Militer AS: Kemungkinan Perang Nuklir dengan Rusia dan China Sangat Nyata

“Jika diisi, waduk itu akan menampung 40 kilometer kubik volume air dan akan berpengaruh pada bertambahnya waktu selama beberapa mikrodetik dalam sehari dan sedikit menggeser posisi kutub,” katanya.

Perhatikan bahwa pergeseran massa benda di Bumi relatif terhadap sumbu rotasinya akan mengubah momen inersia, meskipun sebagian besar pergeseran terlalu kecil untuk diukur (tetapi dapat dihitung).

Bendungan Tiga Ngarai yang terletak di Yichang, Provinsi Hubei, China merupakan bendungan pembangkit listrik terbesar di dunia yang dibangun pada 1994 dan selesai pada 2009

Baca Juga: Populasinya Padat, China Jadi Penghasil Gunung Sampah Plastik Terbesar di Dunia

Bendungan tersebut membendung aliran Sungai Yangtze dan mencakup tiga jurang sehingga dinamai demikian.

Seperti bendungan lain yang sedang dibangun, bendungan ini juga merupakan bendungan yang kontroversial menyangkut benar salahnya proyek ini.

Pihak yang mendukung menunjuk kepada keuntungan ekonomi dari pengawasan banjir dan tenaga hidroelektrik.

Sementara pihak penentang mengkhawatirkan masa depan 1.9 juta orang yang akan dipindahkan akan kehilangan lokasi arkeologikal dan budaya yang berharga serta mengkhawatirkan juga dampaknya terhadap lingkungan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Snopes

Tags

Terkini

Terpopuler