PR BEKASI - Seorang anak lelaki berusia 7 tahun, dengan heroik menyelamatkan nyawa keluarga yaitu ayah dan saudara perempuannya yang terjebak dalam arus kuat.
Demi menyelamatkan nyawa sang ayah dan saudara perempuannya, anak lelaki itu berenang selama satu jam untuk memberikan bantuan.
Bahkan saat berjuang menyelamatkan nyawa ayah dan saudaranya, dia harus berenang melawan arus.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Izinkan Pesepeda Road Bike Keluar Jalur Khusus Sepeda
Chase Poust berenang melawan arus saat ayah Steven dan saudari Abigail, empat tahun, berjuang di sungai Florida.
Stasiun tv melaporkan bahwa, Abigail melepaskan perahu tempat keluarga menghabiskan hari dan akhirnya tersapu arus yang kuat.
Chase mencoba untuk tetap di dekatnya dan Steven melompat ke air untuk menyelamatkan mereka, tetapi ketiganya akhirnya semakin jauh dari perahu.
Baca Juga: Akan Tetap Berkarir di Dunia Entertainment Meski Sudah Menikah, Lesti Kejora: Sudah Mendarah Daging
"Aku merasa sangat takut," kata Chase, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Kamis, 3 Juni 2021.
“Saya memberi tahu mereka bahwa saya mencintainya karena saya tidak yakin apa yang akan terjadi," kata ayahnya.
Mengetahui dia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan keluarganya, Chase mulai berenang menuju pantai.
Baca Juga: Usai Viral Harga Mi Instant Tak Wajar, Camat Cisarua Datangi Warung di Kawasan Puncak Bogor
Dia membutuhkan waktu satu jam untuk mencapai daratan kering saat berjuang melawan arus yang kuat.
"Arusnya berlawanan arah dengan perahu dan pantai sehingga sangat sulit untuk berenang ke arah itu," ujarnya.
Dia akhirnya dapat membunyikan alarm ketika sampai di rumah terdekat.
Petugas pemadam kebakaran pun dikirim untuk menyelamatkan Steven dan Abigail.
Mereka akhirnya ditemukan berada di sekitar satu mil dari perahu.
“Saya berteriak minta tolong dengan sekuat tenaga dan melambaikan tangan dan tentu saja seseorang mendengar," tutur Steven.
"Pria kecil juga berhasil mencapai pantai dan mendapat bantuan dan itulah yang menyelamatkan hidup kami," sambungnya.***