PR BEKASI - Seorang pengguna Google Earth berbagi penemuan aneh yang dia temukan di aplikasi tersebut.
Di sana dia menemukan ada sekelompok pria dengan jubah putih berkumpul di kota hantu yang sepi.
Pengguna TikTok yang bernama Jason Cline mengatakan bahwa dia menemukan beberapa hal yang sangat aneh saat dia menggeser pada layar aplikasi Google Earth ke wilayah AS.
Video TikTok tersebut telah dilihat lebih dari 17 juta kali.
Baca Juga: AS Susul Jepang, Kirimkan Bantuan 750 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan
Dia kemudian menggeser aplikasi Google Earth-nya ke negara bagian Nevada.
"Kamu akan pergi ke padang pasir, seperti ini. Perbesar di sini dan begitu Anda turun, Anda akan menemukan objek melingkar yang terlihat seperti sidik jari," kata Jason, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dailystar pada Senin, 7 Juni 2021.
Jason mengatakan bahwa apa yang akan dia lihat adalah sesuatu yang gila.
"Apa yang akan Anda lihat, saya tidak bisa menjelaskan dan saya tidak mengerti, saya benar-benar berpikir bahwa saya tidak seharusnya melihat ini," katanya.
Baca Juga: Ancam Negara Lain, Vladimir Putin Sebut AS Ikuti Jejak Uni Soviet
Ketika dia menjatuhkan pin di peta dan masuk ke tampilan jalan.
Di sana terlihat sebuah rumah yang sudah ditinggalkan, kemudian di sebelah lapangan terdapat tanda melingkar di tanah.
Di suatu tempat tidak jauh dari rumah itu, terlihat ada seorang pria menyeramkan berbaju putih berdiri melihat sepeda.
"Tapi bukan hanya itu, jika Anda membaliknya, ada banyak dari mereka dalam lingkaran yang melakukan semacam upacara aneh," katanya.
Para pengguna Google Earth ketakutan dengan penemuan ini, dan beberapa dari mereka memilih untuk mencoba mencarinya di ponsel mereka.
"Ini menakutkan karena saya tidak tinggal jauh dari sana," kata pengguna aplikasi Google Earth.
"Apakah ada orang lain yang melihat tanda Illuminati?," katanya.
Tetapi tidak lama kemudian misteri seram itu dengan cepat terpecahkan, karena ada yang mengatakan bahwa itu adalah instalasi seni di kota Rhyolite yang sepi di Death Valley.
Seorang penonton juga mengatakan bahwa kelompok pria menyeramkan itu dikenal sebagai 'Perjamuan Terakhir' yang diciptakan oleh seniman Belgia Albert Szukalski.
"Saya pernah kesana! Ini Museum Terbuka Goldwell," katanya, melanjutkan.***