PR BEKASI - Seorang pria di India berusia 25 tahun panik setelah ia tak bisa menjinakkan bom yang ia rakit sendiri.
Alhasil, ia lari ke kantor pilisi dengan tas berisi bom rakitannya yang diklaim ditinggalkan di dekat sebuah perguruan tinggi dan meminta petugas kepolisian untuk menjinakkan bom tersebut.
Pria yang diketahui bernama Rahul Pagade itu rupayanya membuat bom setelah menonton tutorial di YouTube.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sputnik News, Selasa, 15 Juni 2021, ketika sedang dalam proses perakitan, dia berhenti dan memikirkan konsekuensi yang menyebabkan ledakan. Ia lantas bergegas ke kantor polisi dan meinta bantuan petugas untuk menjinakkannya.
Rahul Pagade mengatakan pada polisi bahwa ia sudah menyiapkan bahan peledak menggunakan botol bensin dan baterai.
Petugas kepolisian mengatakan tak ada keterlibatan teror dalam kasus ini dan menyebut Pagade tidak berniat untuk menanam bahan peledak atau untuk menyakiti siapa pun.
Baca Juga: Politisi PKS Ingatkan Soal Ancaman 'Ledakan' Bom Waktu Utang BUMN yang Ancam Perekonomian Nasional
Pria itu dilaporkan bekerja di salon dan tinggal sendirian di sebuah rumah kontrakan di Saibaba Nagar di kota Nagpur. Kedua orang tuanya meninggal dan tiga saudara perempuannya sudah menikah.
"Pagade mengatakan pada kami bahwa dia belajar membuat bom setelah menonton tutorial dan memutuskan untuk melakukannya sendiri," kata seorang petugas kepolisian.
"Dia mengekstrak bubuk flash dari petasan dan menggunakan baterai ponsel dan botol bensin. Dia menghubungkan kabel dari baterai ke botol bensin," kata katanya melanjutkan.
Namun, dia menjadi takut ketika dia menyadari potensi besar dari tindakannya dan memutuskan untuk menyingkirkan bahan peledaknya.
Dia memutuskan kabel dan berjalan ke kantor polisi di mana dia menyerahkan tas itu kepada polisi pada hari Sabtu.***