PR BEKASI - Afganistan kembali menyita perhatian publik dunia baru-baru ini.
Pasalnya saat pelaksanaan salat Jumat anggota ISIS ledakkan bom di dalam masjid.
Akibat pengeboman tersrbut, 12 orang dilaporkan tewas dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut dikecam oleh warga Afganistan, lantaran para korban tengah menjalankan ibadah.
Baca Juga: Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih
Sementara itu, ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pihak ISIS mengungkapkan hal itu pada Sabtu lalu melalui kantor berita Nasheer di Telegram, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 17 Mei 2021.
Diketahui bahwa peristiwa pengeboman tersebut terjadi pada saat pemerintah Afganistan dan kelompok Taliban tengah melakukan gencatan senjata dalam rangka menghormati Idul Fitri.
Ferdous Faramarz, juru bicara polisi Kabul, mengatakan Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang tewas dalam ledakan di distrik ibu kota Shakar Dara itu.