Politisi PKS Ingatkan Soal Ancaman 'Ledakan' Bom Waktu Utang BUMN yang Ancam Perekonomian Nasional

- 10 Juni 2021, 10:44 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak. /fraksi PKS

PR BEKASI - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PKS, Amin Ak khawatir dengan ancaman 'ledakan' bom waktu terkait lonjakan utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dirinya khawatir ledakan bom waktu dari krisis keuangan BUMN itu akan berdampak buruk bagi perekonomian nasional.

Menurut Amin, utang BUMN akan menimbulkan tanggung wajib kontingensi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara karena bila BUMN gagal bayar, pemerintah akan ikut menanggungnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Hari Ini 10 Juni 2021: Sudah Waktunya untuk Kamu Memanjakan Diri

Amin juga mengingatkan krisis moneter pada tahun 1998 yang dipicu oleh akumulasi utang yang tidak berhasil dikendalikan dan diselesaikan secara tuntas.

Pandemi, lanjut dia, memang meningkatkan risiko neraca keuangan BUMN maupun perekonomian nasional, namun kata Wakil Rakyat dari Jatim IV (Kabupaten Jember dan Lumajang) itu, tren kenaikan utang BUMN sudah berlangsung dalam lima tahun terakhir. Bukan semata terjadi akibat pandemi Covid-19.

“Pemerintah tidak bisa menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan dibalik kegagalan mengelola utang BUMN,” ucap Amin Ak dikutip dari siaran persnya oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 10 Juni 2021.

Baca Juga: Demam BTS Meal McDonald's, Driver Ojol Ikut Kecipratan Rezeki usai Rela Antre Berjam-jam

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), hingga akhir 2020 lalu, dari Rp12.181 triliun utang sektor publik, total utang BUMN mencapai Rp6.091 triliun. Rasio utang BUMN terhadap aset mencapai 67 persen yang berarti kemampuan perusahaan mencetak keuntungan tidak sebanding dengan laju kenaikan utangnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x