Bintang Raksasa Betelguese Tiba-tiba Meredup, Picu Ledakan Besar?

21 Juni 2021, 17:20 WIB
Bintang berukuran super raksasa 'Betelguese' tiba-tiba meredup. Astronom berspekulasi adanya kemungkinan ledakan besar. /Dok. Live Science

PR BEKASI - Misteri redupnya cahaya bintang Betelguese kini terkuak.

Diketahui, bintang Betelguese, yang juga dikenal sebagai bintang paling terang di luar angkasa, mulai meredup secara drastis.

Redupnya bintang Betelguese tercatat pertama kali terjadi pada musim gugur 2019 lalu.

Baca Juga: China Akan Bangun Stasiun Luar Angkasa, Kirim Tiga Astronot ke Orbit Hari Ini

Pada Februari 2020, bintang berukuran raksasa ini kehilangan sekitar dua pertiga dari luminositas normalnya.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Live Science, bintang Betelguese diketahui membentuk konstelasi Orion atau The Hunter.

Oleh karena itu, muncul spekulasi yang membuat para astronom was-was.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Luar Angkasa untuk Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid

Pasalnya, redupnya cahaya bintang itu diprediksi akan membuatnya mati sebagai supernova, atau akhirnya meledak.

Kendati demikian, astronom baru-baru ini menemukan bahwa bintang Betelguese sebagai supernova tak akan menyebabkan ledakan.

"Hasil kami mengkonfirmasi bahwa 'Peredupan Besar' bukanlah indikasi ledakan Betelgeuse sebagai supernova," tutur Montargès dan rekan-rekannya dalam studi terbarunya.

Baca Juga: Akan Berpartisipasi dalam Program Luar Angkasa, UEA Resmi Umumkan Calon Astronot Perempuan Arab Pertama

Kendati demikian, para astronom berspekulasi, bintang Betelguese bisa meledak kapan saja.

"Meskipun redupnya Betelgeuse saat ini tampaknya tidak menjadi pertanda kematiannya, tetap ada kemungkinan bahwa itu dapat meledak tanpa peringatan," lanjutnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler