PR BEKASI – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sejak terjadi pada akhir 2019 lalu tersebut telah membuat beberapa perusahaan besar terpaksa bangkrut karena penghasilannya turun drastis, salah satunya adalah industri perfilman.
Salah satu studio film animasi asal Jepang, Studio Ghibli diketahui juga terkena imbas yang cukup besar dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Diketahui, Studio Ghibli yang saat ini diambang kebangkrutan berencana menutup museum mereka yang terletak di Tokyo.
Mereka mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 studi yang telah melahirkan berbagai anime ikonik tersebut sudah tidak mampu lagi untuk membayar biaya berbagai pengoperasian dan perawatan peralatan di museum tersebut.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Tonton 4 Film Animasi Ghibli untuk Segarkan Pikiran
Pernyataan tersebut dikatakan oleh pihak operasional museum Studio Ghibli pada Jumat, 16 Juli 2021.
“Jika defisit dan penarikan cadangan terus berlanjut, pengoperasian fasilitas yang tepat, pemeliharaan sistematis, pelestarian bangunan, dan peralatan akan berada dalam bahaya di masa depan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Otaku USA Magazine pada Minggu, 18 Juli 2021.
Mereka menambahkan, bila museum terpaksa ditutup untuk menghindari perusahaan bangkrut mereka akan melakukannya dengan cara yang indah agar dapat meninggalkan memori yang berkesan bagi para penggemar.
“Dengan cara yang indah museum terpaksa akan ditutup jika kita tidak menghasilkan cukup uang,” katanya.
Baca Juga: Bulan Maret 2020 Telah Tiba, Simak 7 Film Studio Ghibli di Netflix
Menanggapi hal tersebut, para penggemar Studio Ghibli kemudian mengadakan sebuah penggalangan dana agar museum tersebut bisa tetap bertahan hidup.
Mereka melakukan penggalangan dana tersebut lewat sebuah situs dimana orang-orang bisa memberikan sumbangan mereka lewat situs tersebut.
Uang yang terkumpul nantanyi akan disalurkan ke Yayasan Animasi Budaya Peringatan Tokuma, yang bertanggung jawab atas pengoperasian museum Studio Ghibli.
Pada awalnya, para penggemar menargetkan penggalangan dana tersebut bisa mengumpulkan uang sekitar 10.000.000 yen atau senilai Rp1.3 miliar.
Baca Juga: Jepang Kirim Pesawat, Tarik Warganya Pulang Saat Lonjakan Covid-19 di Indonesia
Namun, hasil yang didapat justru melebihi target mereka dengan saat ini telah terkumpul uang sebesar 13.284.564 yen atau senilai Rp1.7 miliar.
Hal tersebut merupakan berita yang sangat bagus untuk pengelola museum yang diharapkan membatalkan rencana penutupan museum.
Diketahui, Studio Ghibli sendiri merupakan sebuah studio film animasi terkemuka yang telah berdiri sejak 1985.
Mayoritas anime yang dibuat oleh Studio Ghibli telah meraih kesuksesan besar baik di Jepang maupun di luar negeri.
Beberapa anime populer karya Studio Ghibli yang telah mencapai kesuksesan besar diantaranya Spirited Away, My Neighbor Totoro, Princess Mononoke, Ocean Waves, dan masih banyak lagi.***