Cegah Penyebaran Covid-19 Selama Haji, Arab Saudi Sediakan Robot untuk Bagikan Air Zamzam kepada Para Jemaah

19 Juli 2021, 07:15 WIB
Pemerintah Arab Saudi menyediakan robot untuk membagikan air Zamzam pada para jemaah di tengah pembatasan agar mencegah penyebaran Covid-19. /AFP

 

PR BEKASI - Pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi sudah dimulai sejak Sabtu, 17 Juli 2021 lalu.

Meskipun dilaksanakan di tengah ancaman pandemi Covid-19, hal tersebut tidak menyurutkan 60.000 Jemaah yang berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pun telah menyediakan semua persediaan dan layanan yang diperlukan untuk jemaah.

Hal itu bertujuan agar pelayanan pada musim haji tahun ini dapat dilakukan dengan aman dan tetap menjaga jarak, menurut Saudi Press Agency (SPA).

Baca Juga: Terinspirasi dari Sang Ayah Jadi Militer Arab Saudi, Perwira Wanita Ini Berperan Penting Saat Musim Haji

Seperti diketahui bahwa para Jemaah haji diberikan lebih dari 100.000 botol air Zamzam per hari, selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 19 Juli 2021.

Umat Muslim percaya bahwa Zamzam adalah sumber air yang dihasilkan secara ajaib dari Tuhan, yang muncul ribuan tahun yang lalu ketika putra Ibrahim, Ismail, ditinggalkan bersama ibunya Hajar di padang pasir.

Setelah putus asa mencari air untuk memuaskan dahaga mereka, Tuhan membuat mata air keluar dari tanah, di mana ia tetap ada sampai sekarang dan dikenal dengan Zamzam.

Selain itu, lebih dari 9.000 liter air Zamzam didistribusikan di kantong belakang oleh 350 pekerja, bersama dengan 2.000 bungkus kurma selama shalat Dhuhur (siang), Ashar (siang), dan Maghrib (matahari terbenam).

Baca Juga: Sembilan Orang Nekat Coba Lakukan Ibadah Haji Tanpa Izin, Berhasil Ditangkap dan Didenda Hingga Rp38 Juta

Hal yang berbeda pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini juga dibantu dengan robot untuk membagikan air Zamzam agar tetap membatasi potensi penyebaran Covid-19.

Robot tersebut menggunakan sistem kontrol yang diprogram pada peta pra-instal, memastikan bahwa mereka melindungi lingkungan sambil menganalisis persyaratan sterilisasi sesuai dengan berbagai skenario penggunaan.

Selain itu, robot tersebut dinilai cukup membantu karena dapat mendistribusikan rata-rata 30 botol air Zamzam selama 10 menit tur.

Mereka juga mampu bekerja antara lima sampai delapan jam tanpa campur tangan manusia, menghilangkan penyebaran bakteri dalam 600 meter persegi.

Baca Juga: Ibadah Haji Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Para Jemaah

Kepresidenan Umum mengalokasikan 3.000 kereta listrik yang dapat dipesan sebelumnya di aplikasi Tanaqol, untuk memastikan pengunjung menghindari keramaian dan menjaga jarak sosial, SPA melaporkan pada hari Minggu, 18 Juli 2021.

Selain itu, Fahd bin Sharar al-Maliki, direktur departemen layanan mobilitas di Masjidil Haram, mengatakan kepada SPA bahwa departemennya akan mengawasi pemeliharaan dan sterilisasi gerobak dan memantau pergerakan mereka, memastikan mereka digunakan di area yang dialokasikan.

Badan tersebut juga membagikan 12.000 payung kepada jemaah haji dan pekerja di Masjidil Haram pada hari Jumat, 16 Juli 2021 untuk membantu menawarkan perlindungan dari matahari dan panas, SPA melaporkan.

Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini berlangsung selama pandemi Covid-19, seperti yang terjadi pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Ibadah Haji Sudah Dimulai, Para Jemaah Diimbau Unduh Aplikasi Shaaer Smart Card

Sementara itu, pada tahun ini sebanyak 60.000 orang telah dipilih untuk mengambil bagian dalam haji dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Jemaah haji yang diterima harus memenuhi kriteria ketat untuk memenuhi syarat diantaranya yakni, hanya warga negara yang divaksinasi Covid-19.

Selanjutnya, calon jemaah harus merupakan penduduk Arab Saudi antara usia 18 dan 65 yang dipertimbangkan selama proses seleksi, tanpa ada yang menderita penyakit kronis atau bergabung dalam prosesi haji sebelumnya.

Sebelum pandemi Covid-19, Mekah biasanya menyambut lebih dari 2.5 juta umat Muslim dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler