Network
PR BEKASI – Kamis, 3 Juni 2021 kemarin, Kementerian Agama resmi membatalkan pelaksanaan ibadah Haji 2021 bagi jamaah asal Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku pembatalan ibadah Haji 2021 tersebut dilakukan karena Indonesia tidak mendapatkan kuota Haji dari pemerintah Arab Saudi akibat pandemic Covid-19 yang belum dapat terkendali.
Namun, pernyataan tersebut dibantah langsung oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi.
Lewat sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua DPR Puan Maharani, Dubes Arab Saudi mengatakan bahwa negaranya tidak mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini.
“Saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @undercover.id, Jumat, 4 Mei 2021.
Sebelumnya, diketahui Wakil Ketua DPR, Ace Hasan Syadzily menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari sebelas negara yang tidak mendapatkan kuota Haji 2021 oleh Arab Saudi.
“Hingga saat ini otoritas Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini. baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia,” katanya.
Sehubungan dengan hal itu, Dubes Arab Saudi meminta untuk kedepannya para pejabat di Indonesia terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Arab Saudi bilamana mendapatkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
