Rusia Luncurkan Jet Tempur 'Siluman Sukhoi', Vladimir Putin Siap Saingi Pesawat Amerika

25 Juli 2021, 09:02 WIB
Rusia meluncurkan jet tempur bernama siluman Sukhoi yang dirancang untuk menyaingi F-35 AS dan mampu menyerang enam target secara bersamaan. /Reuters/Axel Schmidt/Reuters

PR BEKASI - Rusia meluncurkan jet tempur bernama siluman Sukhoi baru yang dirancang untuk bersaing dengan F-35 AS. Jet tempur ini mampu menyerang enam target secara bersamaan pada Selasa, 20 Juli 2021.

Dijuluki dengan 'The Checkmate' atau Sang Skakmat, pesawat tersebut pertama kali ditunjukkan kepada Presiden Vladimir Putin.

Presiden Vladimir Putin dilaporkan senang ketika melihat pesawat tersebut sebelum diluncurkan pada pertunjukan udara dua tahunan di luar Moskow.

Baca Juga: 'Diledek' Inggris, Rusia Siaga Satu dengan Gelar Latihan Tembakan Bom di Laut Hitam 

Dikutip Pikiranrkyat-Bekasi.com dari The Moscow Times pada Minggu, 25 Juli 2021, dilaporkan bahwa jet tersebut diproduksi pada Mei tahun lalu.

Menurut video peluncuran, pesawat tersebut telah dikembangkan dalam waktu singkat.

Beberapa detail sebelumnya juga telah muncul terkait pesawat yang dikembangkan oleh raksasa pertahanan dan teknologi Rostec dan United Aircraft Corporation yang dikendalikan Rusia.

"Tugas kami adalah agar pesawat ini ditawarkan secara massal kepada pelanggan mulai 2026," kata Yury Slyusar selaku direktur umum United Aircraft Corporation.

Baca Juga: Dokter Rusia Sengaja Tanam Chip di Tangan, Ternyata Ini Alasannya 

Rostec menggambarkan bahwa pesawat tersebut sebagai jet tempur ringan bermesin tunggal generasi kelima yang menggabungkan 'solusi inovatif' termasuk kecerdasan buatan.

Selain itu, jet tersebut juga dapat menyerang hingga enam target secara bersamaan di darat, udara atau laut.

"Bahkan dalam kondisi gangguan elektronik yang kuat," kata pabrikan.

Dengan dibanderol harga antara $25-30 juta atau setara Rp300 miliar-Rp400 miliar, pembeli akan dapat membawa drone dan meluncurkannya selama penerbangan.

Baca Juga: TV Rusia 'Mutilasi' Siaran Langsung Penampilan Ukraina saat Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 

Slyusar mengatakan bahwa dia mengharapkan hampir 300 pesanan dalam 15 tahun ke depan terutama dari Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin dengan harga tujuh kali lebih rendah daripada pesawat jet F-35.

Dia juga mengatakan pesawat tersebut juga mampu menghancurkan pesawat asing generasi kelima.

Dengan dirancang khusus untuk menahan sistem generasi keenam yang mungkin muncul dalam beberapa dekade mendatang.

Selain itu, versi autopilot juga sedang dikembangkan pada pesawat jet tersebut menjadi keunggulan lain.

Slyusar mengatakan bahwa dia yakin presiden Vladimir Putin pasti senang ketika dia melihat pesawat itu.

Baca Juga: Media Rusia Soroti Penemuan Penjara Bawah Tanah Rahasia, Dihias Layaknya Gubuk Tua 

Sementara presiden Vladimir Putin memuji industri penerbangan Rusia saat ia meluncurkan pertunjukan udara MAKS dua tahunannya pada Selasa pagi.

"Penerbangan Rusia memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan industri pesawat kami terus menciptakan pesawat baru yang kompetitif," kata presiden Vladimir Putin.

Vladimir Putin telah menjadikan investasi di tentara dan mengembangkan persenjataan baru sebagai prioritas atas pemerintahannya selama dua dekade.

Selain itu, Rusia juga telah mengembangkan beberapa senjata yang menghindari sistem pertahanan yang ada, termasuk rudal antarbenua Sarmat dan rudal jelajah Burevestnik.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Moscow Times

Tags

Terkini

Terpopuler