Arab Saudi Ancam Hukum Warganya yang ke RI, Kader Demokrat: Indonesia Dinilai Buruk Tangani Pandemi

2 Agustus 2021, 06:50 WIB
Rachland Nashidik komentari Arab Saudi yang larang warganya ke Indonesia. /AFP

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik turut memberikan komentar terkait putusan ancaman pemerintah Arab Saudi kepada warganya yang ke Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi akan menjatuhkan hukuman kepada warganya yang ke Indonesia berupa larangan bepergian selama tiga tahun.

Selain itu, pelanggar tersebut akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman yang berat oleh pemerintah Arab Saudi.

Putusan ini dikeluarkan pemerintah Arab Saudi untuk menekan angka penyebaran Covid-19, terutama dari negara daftar merah.

Baca Juga: 4 Pria Arab Saudi Ditangkap Usai Prank Takuti Warga dengan Topeng Gorila

Adapun daftar merah yang ditandai oleh Arab Saudi antara lain Indonesia, Afganistan, Argentina, Brasil, Mesir, India, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Terkait hal tersebut, Rachland Nashidik mengatakan bahwa Indonesia tergolong negara yang buruk dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Rachland Nashidik dalam akun Twitter pribadinya @RachlanNasidik, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 2 Agustus 2021.

"Indonesia dinilai negara paling buruk menangani pandemi. Inikah sebabnya Raja Salman begini keras? Demi melindungi negara dan rakyatnya?" kata Rachland Nashidik.

Rachland Nashidik komentari Arab Saudi yang larang warganya ke Indonesia. Twitter/ @RachlanNashidik

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Buka Kunjungan dan Cabut Penangguhan Visa Bagi Turis Asing Perancis 1 Agustus 2021

Untuk informasi tambahan, putusan tersebut diambil pemerintah Arab Saudi mengingat kasus Covid-19 di negaranya.

Di Arab Saudi, tercatat 1.334 kasus baru dengan 11 kematian. Adapun total kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 522.108 kasus dengan kematian sebesar 8.200 orang.

Raja Salman bin Abdulaziz diketahui mengeluarkan putusan tersebut untuk mencegah masuknya varian Delta ke Arab Saudi.

Selain itu, sejumlah 455 warga Arab Saudi diketahui telah meninggalkan Indonesia semenjak bulan Juli 2021 menurut data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler