PR BEKASI – Pakistan berhasil mencapai target vaksinasi Covid-19 1 juta warganya dalam sehari pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Hal tersebut terjadi setelah pemerintah Pakistan mengeluarkan peringatan hukuman bagi warganya yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19.
Diketahui, pemerintah Pakistan akan memberikan hukuman warganya yang bekerja di fasilitas umum berupa larangan masuk kerja jika mereka tidak mempunyai sertifikat vaksinasi mulai akhir bulan ini.
Fasilitas umum di Pakistan yang mengeluarkan kebijakan tersebut adalah sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, serta transportasi umum.
Baca Juga: Pakistan Dukung Lagi China Usai Insiden Muslim di Xinjiang: Hubungan Kami Sangat Kuat
Menteri Pakistan yang bertanggung jawa atas pemberantasan Covid-19, Asad Umar membagikan keberhasilan program vaksinasi Covid-19 di negaranya lewat akun Twitter pribadinya.
"Senang melaporkan bahwa target yang kami tetapkan untuk 1 juta vaksinasi dalam sehari telah terlampaui," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Rabu, 4 Agustus 2021.
Sebelumnya, Pakistan telah mengalami lonjakan kasus penyebaran virus Covid-19 didorong oleh varian Delta yang sangat menular.
Lonjakan kasus Covid-19 tersebut sempat menempatkan infrastruktur kesehatan Pakistan yang buruk di bawah tekanan ekstrim.
Baca Juga: COMSTECH dan OKI Tawarkan Beasiswa Kepada 500 Warga Palestina di Universitas Pakistan
Dari total populasi Pakistan yang mencapai 220 juta, sebanyak lebih dari 31 juta telah menerima satu dosis suntikan vaksin.
Akan tetapi, Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC), badan yang dijalankan militer yang mengawasi operasi Covid-19 melaporkan hanya 6.7 juta orang yang telah divaksinasi penuh.
Pakistan sendiri diketahui telah mencatatkan 3.582 kasus Covid-19 baru dan 67 kematian dalam 24 jam terakhir,dengan lebih dari 3.300 orang dalam kondisi kritis.
Sejauh ini 23.529 orang telah meninggal karena Covid-19 di Pakistan dengan lebih dari satu juta kasus penularan.
Baca Juga: Mantan Satpam di Pakistan Menyamar Jadi Dokter, Nekat Operasi Pasien hingga Meninggal
Para pejabat Pakistan mengatakan lebih dari 70 persen kasus baru di negara tersebut adalah infeksi varian Delta yang berasal dari negara tetangga mereka, India.
Setelah awal kampanye vaksinasi yang lamban, persyaratan baru untuk sertifikat vaksinasi telah menyebabkan serbuan orang yang mencari suntikan.
Hal tersebut menimbulkan antrian yang membentang lebih dari satu kilometer di luar beberapa pusat vaksinasi, terutama di kota pelabuhan selatan Karachi yang merupakan ibu kota dari provinsi Sindh.
Pemerintah provinsi Sindh telah mengeluarkan peringatan hukuman pada orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi.
Mereka diperingatkan akan menahan gaji pegawai pemerintah dan memblokir kartu SIM ponsel kecuali mereka memiliki sertifikat vaksinasi yang diperlukan.
Sekitar 23 persen orang yang dites untuk Covid-19 di Karachi selama beberapa hari terakhir diketahui positif, sementara secara nasional tingkat tes positif hanya lebih dari tujuh persen menurut NCOC.***