Viral Anggota Taliban Asyik Main Bombom Car di Taman Hiburan Afghanistan, Ribuan Warga Malah Ingin Kabur

18 Agustus 2021, 08:57 WIB
Para anggota Taliban terlihat asyik bermain bombom car dan kuda-kudaan di taman hiburan Afghanistan di saat banyak warga panik dan ingin kabur. /Twitter/@mediavenir

PR BEKASI - Sehari setelah Taliban mengambil alih kendali di Kabul Afghanistan, warga panik berhamburan ingin melarikan diri.

Namun kejadian bertolak belakang tertangkap kamera. Beredar sebuah video yang menampilkan para anggota Taliban asyik menikmati bermain bombom car di sebuah taman hiburan di Kabul, Afghanistan.

Tampak dalam video tersebut, pejuang Taliban tertawa-tawa dan mengendarai bombom car sambil memegang senapan serbu dan senjata lainnya.

Tak hanya itu, di video lainnya juga memperlihatkan mereka sedang asyik menaiki komidi putar dengan  menunggangi kuda-kudaan.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Ratusan Warga Afghanistan Rela Berdesakan di Pesawat AS Demi Kabur

Video-video tersebut dibagikan oleh salah satu media di Prancis Mediavenir, yang menunjukkan Taliban menghabiskan waktu di taman hiburan.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari India Times pada Rabu, 18 Agustus 2021, beberapa rekaman video lainnya pun diunggah oleh seorang jurnalis lepas Assad Hanna.

Terlihat dari video Assad Hanna, Taliban tengah melompat-lompat di atas trampolin dengan gembira.

Hal ini terjadi usai Afghanistan dalam keadaan kacau usai Taliban menguasai negara tersebut.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Donald Trump

Pasalnya, orang-orang berhamburan menuju bandara Kabul untuk melarikan diri dari kepemimpinan baru di Afghanistan itu.

Sedikitnya 10 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka di tengah kekacauan dan tembakan di terminal penumpang bandara internasional Kabul.

Ribuan warga Afghanistan dan WNA berkumpul di bandara Kabul untuk mendapatkan evakuasi.

Taliban, kelompok Islam garis keras memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.

Baca Juga: Taliban Ucapkan Selamat HUT ke 76 RI, Ferdinand Hutahaean: Ini Penghinaan, Leluhur Kami Berjuang untuk Merdeka

Hingga akhirnya Amerika Serikat melakukan intervensi usai kejadian 11 September di WTC.

Menurut Kebijakan Luar Negeri, AS telah menginvestasikan hampir miliaran dollar untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan.

Gelontoran dana tersebut dikeluarkan AS agar para pasukan Afghanistan mampu mempertahankan diri dari serangan Taliban.

Setelah bertahun-tahun berperang, Taliban akhirnya menyerbu ibu kota Afghanistan, Kabul pada Minggu kemarin.

Baca Juga: Sukses Kalahkan AS, Hamas Beri Ucapan Selamat kepada Taliban dan Muslim Afghanistan

Para pemimpin Taliban pun menyatakan bahwa perang telah berakhir, di samping Presiden Afghanistan sendiri, Ashraf Ghani yang melarikan diri dari negara tersebut.

Pada hari Senin, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pergi ke pengasingan di Tazikistan dan secara efektif menyerahkan negara itu kepada Taliban.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler