Ikan Merangkak Gegerkan Netizen Malaysia, Berikut Fakta dari Ikan Puyu yang Dilabeli Berbahaya oleh Australia

21 Agustus 2021, 09:59 WIB
Ikan Merangkak Gegerkan Netizen Malaysia, Berikut Fakta dari Ikan Puyu yang Dilabeli Berbahaya oleh Australia. /Facebook/ Warga Sekinchan

 

PR BEKASI - Netizen Malaysia keheranan dengan video viral yang memperlihatkan puluhan ikan merangkak keluar dari danau dan menepi ke daratan.

Dalam video viral itu tampak ikan merangkak ke tepian saat hujan deras, diduga video itu diambil di sebuah Surau di kompleks Tanjong Karang, Malaysia, lapor Mashable Sea.

Dalam video juga terlihat beberapa pria dewasa yang berada di lokasi keheranan melihat puluhan ikan yang diduga jenis ikan 'ikan puyu' atau ikan pemanjat yang memiliki nama latin (Anabas testudineus).

"Allahu Akbar, ada begitu banyak," kata seorang pria dalam video seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mashable Sea pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Partai Islam Malaysia Ucapkan Selamat Kepada Taliban Usai Ambil Alih Afghanistan

"Aneh, aneh, aneh! Keanehan surau Sulaiman! Hari ini, 18 Agustus 2021, banyak sekali ikan puyu yang merangkak!" serunya.

Video tersebut sejauh ini telah dibagikan berkali-kali di WhatsApp, dan telah dikomentari oleh banyak netizen Malaysia.

Fakta Ikan Puyu

Menurut para ahli, ikan Puyu adalah spesies ikan air tawar asli Asia, khususnya Asia Tenggara.

Telah dicatat bahwa spesimen spesies ini mampu merangkak di tanah lembab menggunakan sirip dada mereka, dan dapat bertahan hidup di luar air hingga enam hari lamanya dengan bantuan organ pernapasan tambahan.

Baca Juga: Perdana Menteri Baru Malaysia Segera Ditunjuk, Ternyata Ini yang Diinginkan Sultan Abdullah

Hebatnya, mereka juga memiliki kemampuan untuk membenamkan diri ke dalam lumpur untuk bertahan hidup selama periode cuaca kering yang panjang – hingga enam bulan.

Dianggap Ikan Berbahaya

Dikenal sebagai spesies ikan yang sangat invasif, ikan puyu ditandai sebagai ikan yang berbahaya.

Sebab ikan itu dapat membuat hewan yang memangsanya tersedak seperti burung dan spesies ikan lainnya.

Hal ini terjadi karena penutup insang mereka yang fleksibel yang akhirnya bisa tersangkut di tenggorokan mangsa yang lebih besar dan membunuh mereka.

Baca Juga: Partai Islam Malaysia Ucapkan Selamat kepada Taliban yang Berhasil Rebut Afghanistan

Karena sifatnya yang mengganggu, ikan putu bahkan telah diberi label bahaya di beberapa bagian Australia karena membahayakan satwa liar lainnya.

Penduduk setempat sangat didesak untuk membunuh mereka secara manusiawi saat terlihat dan menghindari membuangnya kembali ke danau dan sungai.

Sementara, di Malaysia, keberadaan ikan puyu yang dapat memanjat jarang dibicarakan dan penampakannya menjadi barang baru.

Tak sedikit yang mengaitkan kejadian itu sebagai pertanda supranatural oleh banyak penduduk setempat, bahkan ada yang menyebutnya sebagai rezeki yang diberikan oleh Tuhan.

"Jika Tuhan ingin memberkati Anda, itu bisa datang dengan berbagai cara," kata salah satu dari banyak komentator takhayul di video tersebut," kata seorang warga lokal.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mashable

Tags

Terkini

Terpopuler