Pria di Inggris 9 Kali Masuk Penjara karena Sering Halangi Jalan Raya

30 Agustus 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi kemacetan yang disebabkan oleh seorang pria di Inggris. /Pexel/ Alexandr podvalny

 

PR BEKASI - David Hampson menjadi terkenal di Inggris lantaran aksinya yang kerap menghalangi jalan raya di kota Swansea.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Senin, 30 Agustus 2021, ia pertama kali mulai menghalangi jalan pada tahun 2014 dan terus mengulanginya hingga sekarang.

Hampson yang dijuluki "Silent Man" oleh penduduk setempat karena tidak memberikan alasan atas aksinya yang kerap menghalangi jalanan dengan berdiri di sana.

Namun yang jelas aksinya dianggap telah menyebabkan kemacetan di kota tempat kelahirannya itu.

Baca Juga: Dibantu Pramugari Turkish Airlaines, Perempuan Afghanistan Melahirkan di Tengah Evakuasi Pengungsi ke Inggris

Hampson telah berulang kali menghambat lalu lintas dengan berdiri di tengah jalan, di tempat yang sama persis.

Pria berusia 51 tahun itu telah dijatuhi hukuman dengan perintah perilaku kriminal yang melarangnya menghalangi jalan raya umum di Inggris dan Wales.

Pada tahun 2018, Hampson dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena memblokir jalan di tempat yang sama persis seperti biasanya yakni tepat di luar Kantor Polisi Pusat Swansea.

Seperti aksi sebelumnya dia menolak untuk memberikan penjelasan apa pun, atau mengatakan apa pun tentang aksinya.

Baca Juga: Foto Terakhir Jurnalis Inggris Sebelum Tewas Beredar, Diduga Taliban Mutilasi Jenazahnya

Hal yang sama terjadi terakhir kali dia memutuskan untuk memblokir jalan, pada Desember 2020. Sekarang dia menghadapi tuntutan pidana.

Namun karena Silent Man tidak pernah berbicara dengan siapa pun tentang motifnya untuk terus-menerus memblokir lalu lintas di tempat yang sama setiap beberapa bulan, tidak ada yang tahu mengapa dia melakukannya.

Saksi, termasuk petugas polisi, baru-baru ini mengatakan kepada pengadilan Swansea bahwa Hampson “bisa 100 pesen bicara”.

Salah satu saksi bahkan menggambarkan dirinya sebagai pria yang sangat sopan yang akan mengucapkan “terima kasih” setelah mendapatkan apa yang dia minta.

David Hampson telah dipenjara sembilan kali karena menyebabkan kemacetan lalu lintas selama tujuh tahun terakhir, tetapi dia terus melakukannya.

Baca Juga: Inggris Minta Warga Afghanistan untuk Tak Kunjungi Bandara Kabul, Sebut Teror ISIS Bisa Terjadi Sewaktu-waktu

Bahkan ketika dia akhirnya diborgol dan ditangkap, dia menolak untuk menawarkan motif apa pun atas tindakannya.

"Entah, Hampson akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara atau sesuatu harus dilakukan untuk membantunya dengan apa yang jelas merupakan masalah yang mendalam," kata Hakim Paul Thomas dalam sidang baru-baru ini.

"Pengadilan ingin membantunya daripada menghukumnya. Apakah dia bersedia membantu kita melakukan itu adalah masalah lain," kata hakim.

Hakim memerintahkan laporan psikiatri atas tindakan Hampson, tetapi terdakwa menolak untuk berbicara dengan dokter.

Ia juga meminta agar rekam medisnya diserahkan kepada dokter, dengan harapan menemukan jawaban atas dua teka-teki tersebut.

Alasan dibalik mengapa ia secara konsisten menghalangi lalu lintas di tempat yang sama, dan mengapa ia menolak untuk membicarakannya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler