PR BEKASI - Juru bicara (Jubir) Taliban Zabihullah Mujahid buka suara menanggapi insiden pembunuhan perempuan hamil oleh anggotanya.
Zabihullah Mujahid mengatakan, pejabat tinggi Taliban telah mengetahui insiden pembunuhan perempuan hamil yang diduga dilakukan oleh anggotanya.
"Kami mengetahui insiden itu," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun pada Rabu, 8 September 2021.
Akan tetapi, Zabihullah Mujahid menyangkal anggotanya telah membunuh perempuan hamil.
"Saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya," tuturnya.
Berdasarkan penuturan Zabihullah Mujahid, pihaknya sedang mengumpulkan intelijen terkait insiden pembunuhan tersebut.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung," ucapnya.
Pada penutupnya, Zabihullah Mujahid mengatakan insiden pembunuhan tersebut kemungkinan karena dendam pribadi.
"Dendam pribadi atau sesuatu yang lain," ujarnya.
Sebelumnya, 3 orang anggota kelompok Taliban dilaporkan telah membunuh perempuan hamil di Afghanistan pada Senin, 6 September 2021.
Perempuan yang sedang hamil tersebut diketahui bernama Banu Negar. Ia dibunuh di rumahnya di Ghor, Afghanistan.
Menurut keterangan informasi yang diperoleh, Banu Negar diduga dibunuh kelompok Taliban lantaran menurunkan bendera Taliban.
Sebagaimana diketahui, kelompok Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Lembah Panjshir Belum Dikuasai dari Oposisi, Pengumuman Pemerintah Baru Taliban Tertunda
Rumah Banu Negar diserbu oleh tiga orang anggota Taliban yang bersenjata.
Tiga orang anggota Taliban tersebut kemudian menggeledah rumah setelah mengikat keluarga dan memukuli mereka.
Banu Negar yang sedang hamil dilaporkan dipukuli hingga tewas oleh tiga orang anggota Taliban tersebut.***