Joe Biden Dikecam Warganya, Disebut Seperti Diktator Usai Buat Peraturan Vaksinasi Covid-19

14 September 2021, 20:39 WIB
Presiden AS, Joe Biden disebut bertindak seperti diktator setelah membuat pertauran vaksinasi Covid-19 baru. /REUTERS/Leah Millis.

PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah dikecam oleh lebih dari 1.000 pengunjuk rasa pada kunjungannya di negara bagian Idaho.

Joe Biden dikecam setelah peraturan vaksinasi Covid-19 yang diusulkannya memicu klaim bahwa dirinya bertindak seperti seorang diktator.

Lebih dari 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di Boise, Idaho pada Senin, 13 September 2021 di saat Joe Biden berkunjung tiga negara bagian di kawasan barat AS menyusul meningkatnya kebakaran hutan.

Baca Juga: Terkejut AS Tarik Pasukan dari Afghanistan, Staf Gedung Putih Sindir Keputusan Joe Biden Mengerikan

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa perubahan iklim telah membuat kawasan itu jauh lebih hangat dan kering dalam beberapa dekade terakhir dan akan terus membuat kebakaran hutan dan cuaca menjadi lebih ekstrem dan merusak.

Pemerintahannya bulan lalu memprakarsai Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meningkatkan pasokan peralatan pemadam kebakaran Dinas Kehutanan AS.

Tetapi pada kunjungannya, ia disambut oleh pengunjuk rasa yang marah yang keberatan dengan peraturan vaksinasi yang dibuatnya.

Baca Juga: Hubungan Inggris dan AS Memburuk, Anggota Parlemen: Joe Biden adalah Aib dan Membawa Bencana bagi Barat

Chris Burns, adalah salah satu demonstran yang merasa ngeri dengan peraturan vaksinasi Joe Biden untuk 100 juta orang AS yang diumumkan Kamis, 9 September 2021 lalu.

“Peraturan yang dia buat telah memperlihatkan bahwa Joe Biden adalah diktator,” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 14 September 2021.

Peraturan vaksinasi yang baru itu menyatakan bahwa semua pengusaha dengan lebih dari 100 karyawan harus mewajibkan mereka untuk divaksinasi atau untuk menguji virus Covid-19 setiap minggu.

Baca Juga: Mantan Anak Buah Brack Obama: Joe Biden Tidak Peduli dengan Seluruh Dunia

Orang yang bekerja di fasilitas kesehatan dan menerima Medicare atau Medicaid federal juga perlu divaksinasi penuh.

Tetapi Idaho memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di AS, dan sistem perawatan kesehatannya berada di bawah tekanan berat dari kasus varian Covid-19 delta.

Idaho juga mengalami lonjakana kasus Covid-19 dengan satu dari setiap 210 penduduk Idaho dites positif selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Gedung Putih Sebut Joe Biden dan Xi Jinping Telah Bahas Soal Investigasi Asal-usul Covid-19 Melalui Telepon

Jumlah rata-rata kasus baru harian juga meningkat hampir 70 persen selama dua minggu terakhir dan mencapai rekor 613 pasien yang dirawat di rumah sakit karena virus.

Tetapi penentangan terhadap langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus sangat sengit, dengan jarak sosial dan vaksinasi menjadi masalah bagi orang-orang di negara bagian pro-Partai Republik itu.

“Saya tidak berpikir siapa pun harus dipaksa untuk memasukkan sesuatu ke dalam tubuh mereka,“ kata demonstran lain bernama Michelle Ballon.

Baca Juga: Joe Biden Khawatir China Akan Ledakan Aset Ruang Angkasa AS Jika Pecah Konflik

Beberapa anggota sayap kanan juga menghadiri protes untuk menunjukkan penghinaan mereka pada kepemimpinan Joe Biden.

Kelompok sayap kanan Idaho, Liberty Dogs yang secara teratur menghadiri protes dengan pakaian gaya milisi dan sering datang dengan senjata berat terlihat di acara tersebut dan telah mempromosikan protes “Tidak Menyambut Joe Biden di Boise”.

Banyak pengunjuk rasa juga terlihat membawa spanduk berisi sumpah serapah dan beberapa mengibarkan bendera AS yang digantung terbalik untuk menunjukkan kesusahan mereka.

Baca Juga: Sesumbar Kalahkan Joe Biden dengan Cepat di Ring Tinju, Donald Trump: Dia Akan Jatuh di Detik Awal

Berbicara di Gedung Putih pekan lalu, Joe Biden mengkritik warga AS yang menolak divaksinasi.

"Kami sudah bersabar. Tapi kesabaran kami menipis, dan penolakan Anda merugikan kami semua," katanya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 40.6 juta orang di AS telah terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 653.000 telah meninggal.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler