PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Biden telah menghadapi rentetan kritik atas keputusannya untuk tiba-tiba menarik pasukan AS dari Afghanistan menyusul pengambilalihan oleh Taliban
Pria berusia 78 tahun itu terjebak pada tenggat waktu 31 Agustus 2021 untuk mengevakuasi dan sekarang ratusan orang AS telah terdampar di Afghanistan.
Seorang staf Gedung Putih bahkan mengaku kecewa dan mengutuk operasi evakuasi non-kombatan (NEO) yang diperintahkan oleh Presiden AS tersebut.
Baca Juga: Warga Afghanistan Ungkap Kekecewaan Terhadap AS Usai Taliban Berhasil Berkuasa
Dirinya mengatakan keputusan Joe Biden tersebut merupakan sebuah kejutan dan sangat mengerikan.
“Saya benar-benar terkejut dan benar-benar ngeri kami meninggalkan orang Amerika di sana,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 13 September 2021.
“Itu adalah penyelamatan sandera ribuan orang AS dengan kedok NEO dan kami telah gagal dalam misi yang tidak pernah gagal itu,” tambahnya.
Pejabat Gedung Putih lainnya mengatakan operasi itu tidak dapat dianggap selesai jika warga AS belum kembali ke rumah.
Baca Juga: Larang Perempuan Afghanistan Jadi Menteri, Taliban: Tugas Mereka Melahirkan