Namun, dia bersikeras AS memiliki pengaruh atas Taliban untuk memastikan mereka bisa kembali.
Presiden AS juga menyatakan, “beberapa peringatan dan tawaran untuk membantu mereka meninggalkan Afghanistan, sepanjang perjalanan kembali sejauh Maret."
Perang di Afghanistan dimulai pada tahun 2001 setelah serangan teror 9-11 di New York dan Washington.
Pertempuran 20 tahun itu merenggut nyawa hampir 2.500 tentara AS dan sekitar 240.000 warga Afghanistan.
“Keputusan tentang Afghanistan ini bukan hanya tentang Afghanistan. Ini tentang mengakhiri era operasi militer besar untuk membuat kembali negara lain. Kewajiban mendasar seorang Presiden adalah untuk membela AS," katanya.
“Bukan melawan ancaman 2001, tapi melawan ancaman 2021 dan besok. Saya tidak percaya keselamatan dan keamanan AS ditingkatkan dengan terus mengerahkan ribuan tentara Amerika di Afghanistan,” ucap Joe Biden.***