PR BEKASI - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengaku bahwa dirinya belum divaksin Covid-19.
Padalah, Jair Bolsonaro harus menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).
Namun, Jair Bolsonaro masih tetap diizinkan untuk menghadiri Sidang Umum PBB tersebut meskipun dengan segala keterbatasan akses lantaran belum divaksin Covid-19.
Seperti halnya untuk memilih tempat makan, Jair Bolsonaro hanya bisa makan di pinggir jalan New York.
Baca Juga: Dianggap Tak Becus dan Anggap Remeh Covid-19, Warga Brasil Tuntut Pemakzulan Presiden Bolsonaro
Statusnya yang belum tervaksinasi Covid-19 membuatnya dilarang masuk ke mayoritas restoran-restoran mewah di New York.
Menurut laporan Reuters, Jair Bolsonaro dan rombongannya memutuskan untuk makan pizza di pinggir jalan kota Manhattan, New York.
Hal itu terungkap dari foto yang diunggah oleh dua pejabatnya pada Minggu, 19 September 2021 kemarin.
Adapun foto itu langsung disambut pujian oleh simpatisannya yang mengklaim Jair Bolsonaro sebagai Presiden yang sederhana.
Baca Juga: Jalani Tiga Kali Tes, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Virus Corona
Namun, per berita ini ditulis, belum ada kabar apakah Jair Bolsonaro sudah divaksin Covid-19 atau belum.
Pada Senin kemarin, ketika ditanyai oleh PM Inggris Boris Johnson, Jair Bolsonaro menjawab belum. Jawaban itu kemudian direspon dengan tawaran vaksinasi Covid-19 di AS.
Salah satunya yakni dari tuan rumah yaitu Wali Kota New York Bill de Blasio.
"Jika anda tidak mau divaksinasi, tidak usah repot-repot datang ke Majelis Umum PBB," ujar de Blasio, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Reuters pada Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Umumkan Secara Langsung dalam Siaran TV, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Konfirmasi Positif Covid-19
Sementara itu pada pekan lalu, Presiden Sidang Umum PBB Abdulla Shahid mengatakan bahwa delegasi dari 193 negara anggota PBB tidak perlu menunjukkan bukti apakah mereka sudah divaksin atau belum.
Pernyataan itu diberikan setelah Rusia melayangkan keluhan, menganggap kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 diskriminatif.
Walau begitu, Abdulla Shahid menghormati keputusan Pemerintah Kota New York yang mewajibkan siapapun yang datang untuk divaksin.
Oleh karenanya, pemberitahuan akan diberitahukan kepada setiap delegasi yang hadir.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menambahkan dirinya sudah mengetahui situasi terkait status vaksinasi Bolsonaro.
Menurutnya, kontak sedang dilakukan dengan misi diplomatik Brasil karena Jair Bolsonaro akan membuka acara SidangUmum PBB Selasa ini, waktu setempat.***