Presiden Brasil Ditekan Mundur di Tengah Angka Kematian Covid-19 Capai 500 Ribu Jiwa

- 20 Juni 2021, 14:05 WIB
Demonstran mengangkat tanda bertuliskan,
Demonstran mengangkat tanda bertuliskan, /REUTERS/

PR BEKASI - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Brasil kini telah melampaui 500.000 orang.

Melihat angka tersebut, ribuan orang dilaporkan turun ke jalan untuk berunjuk rasa menuntut Presiden Brasil Jair Bolsorano berhenti menjadi presiden.

Bolsonaro dianggap gagal mendatangkan vaksin Covid-19 dengan segera, memprioritaskan penanganan yang tidak efektif, dan malah mempertanyakan apakah penggunaan masker diperlukan.

Baca Juga: Dianggap Tak Becus dan Anggap Remeh Covid-19, Warga Brasil Tuntut Pemakzulan Presiden Bolsonaro

Dilaporkan bahwa sekitar 2.301 kasus kematian akibat Covid-19 dalam waktu 24 terakhir data Sabtu, 19 Juni 2021 waktu setempat.

Para ahli pun khawatir wabah Covid-19 dapat memburuk karena kegagalan pemerintah.

Sementara itu, di pusat Kota Rio de Janeiro, pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan, "500.000 kematian, itu salahnya (Bolsonaro)".

Baca Juga: Jalani Tiga Kali Tes, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Virus Corona

Spanduk lain berbunyi,"Lengserkan Bolsonaro. Pemerintah kelaparan dan pengangguran".

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x