Lontarkan Ujaran Rasisme kepada Pemain Bulutangkis Malaysia Keturunan India, Politikus Ini Mundur

5 Oktober 2021, 07:49 WIB
Atlet Bulutangkis Malaysia Keturunan India S Kisona menjadi sasaran rasisme oleh politikus Malaysia. /Tangkapan Layar Instagram/ kisonaselvaduray

 

PR BEKASI - Politikus Malaysia Borhanuddin Che Rahim meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya di Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).

Langkah itu ia ambil setelah melakukan melakukan ujaran rasisme kepada pemain bulutangkis nasional keturunan India, Kisona Selvaduray, lebih dikenal S Kisona.

Saat itu S Kisona sedang berlaga di Piala Sudirman Cup 2021 di Finlandia.

Dalam posting-an di Facebook pribadinya Borhanuddin menulis pernyataan rasisme yang ditujukan kepada atlet berdarah India tersebut.

Baca Juga: 'Hancur' di Tangan Malaysia, Psikolog Ungkap Penyebab Tim Indonesia Gagal di Sudirman Cup

“Dari perkebunan mana BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) mengangkat orang India (k*l*ng) ini menjadi pemain utama Malaysia?”

Tak berselang lama BAM pun merespons di laman Facebook untuk membela dan menunjukkan solidaritas terhadap atletnya seraya mengecam pernyataan Borhanuddin.

“Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) benar-benar terkejut dengan pernyataan rasis yang dibuat terhadap pemain tunggal putri nasional kami, S Kisona," bunyi pernyataan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Selasa 5 Oktober 2021.

"Sebagai badan olahraga di negara ini, BAM sama sekali tidak menoleransi segala bentuk rasisme atau diskriminasi sehingga kami sangat mengutuk pernyataan tersebut dan akan selalu membela para pemain kami," katanya.

Baca Juga: Bersiap Endemi, Malaysia Berburu Pil Molnupiravir Obat Pertama untuk Pasien Covid-19

“Pernyataan mengerikan seperti itu tidak beralasan dan kami mendesak semua warga Malaysia untuk mengutuk tindakan tidak masuk akal tersebut," katanya melanjutkan.

"BAM akan terus berjuang untuk memberantas rasisme dalam olahraga, khususnya di ranah bulu tangkis," lanjut bunyi pernyataan tersebut.

Kecaman kepada politikus juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Faizal Azumu juga mengecam posting-an rasis tersebut.

Tak ketinggalan kalangan lembaga swadaya masyarakat di negeri itu mengecam ujaran Borhanuddin.

Diantaranya termasuk Kongres India Malaysia (MIC) yang akan melaporkan Borhanuddinke polisi.

Baca Juga: Sebut HIV adalah Hukuman Tuhan, Tenaga Medis di Malaysia Dikecam Warganet

Setelah mendapat kecaman, Borhanuddin menghapus postingan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf. Dia juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Ketua Bersatu Divisi Pasir Puteh.

“Saya mengakui melakukan kesalahan dan menyadari telah melakukan kesalahan besar melalui postingan itu," bunyi pernyataan itu.

"Selaras dengan perbuatan dan kesalahan yang saya lakukan melalui 'postingan' di akun Facebook Borhan Che Rahim tertanggal 1 Oktober 2021, terhadap pemain bulu tangkis nasional, saya mencabut pernyataan dan secara terbuka meminta maaf kepada semua warga Malaysia,” sambungnya.

Menurut data dari sofascore, pada Jumat, 1 Oktober 2021, S.Kisona harus mengalami kekalahan usai melawan Pemain Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska.

Selanjutnya S.Kisona pun kembali menelan kekalahan melawan Yamaguchi di Piala Sudirman Cup 2021.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler