Bumi Dihantam Badai Matahari Hari Ini, Radio dan GPS Terancam Tak Berguna

12 Oktober 2021, 09:47 WIB
Komunikasi radio dan GPS terancam putus akibat badai Matahari yang akan menghantam Bumi hari ini. /NASA

 

PR BEKASI – Para ilmuwan memperingatkan badai Matahari yang diperkirakan akan menghantam Bumi hari ini dapat merusak komunikasi GPS dan radio.

Sebelumnya, peramal cuaca ruang angkasa telah mengeluarkan peringatan badai matahari untuk Senin, 11 Oktober 2021 dan Selasa, 12 Oktober 2021 menyusul ledakan aktivitas Matahari.

Matahari diketahui telah mengeluarkan coronal mass ejection atau CME pada Sabtu, 9 Oktober 2021 yang diperkirakan akan menghantam medan magnet bumi sekitar pukul 5 sore BST atau sekitar pukul 11 malam WIB.

Dampaknya diperkirakan akan memicu badai Matahari berkekuatan sedang yang berpotensi mengganggu teknologi satelit.

Baca Juga: Berjalan Sangat Lambat, Badai Matahari Diperkirakan Hantam Bumi Hari Ini

Menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa AS (SWPC), badai dapat menyebabkan fluktuasi jaringan listrik, mengganggu operasi satelit, dan bahkan mengganggu sinyal radio.

Sebuah peringatan kuning untuk aurora juga telah diterbitkan di Inggris, sebagai peramal memprediksi fenomena Aurora Borealis bisa terlihat dari bagian negara bila cuaca memungkinkan.

Berita tentang badai Matahari yang akan segera terjadi kini telah memicu ketakutan di media sosial, namun, para ahli telah meyakinkan bahwa dampaknya akan kecil.

Awal musim panas ini, para ilmuwan memperingatkan bahaya dan potensi kejatuhan ekonomi yang terkait dengan badai Matahari ekstrem.

Baca Juga: Badai Matahari Menuju Bumi Hari Ini, Sebabkan Pemadaman Listrik dan Internet di Seluruh Dunia

Peramal memberi peringkat badai Matahari berdasarkan kekuatan pada skala G1 (Minor) hingga G5 (Ekstrim).

Fisikawan Matahari, Tamitha Skov sekarang mengatakan badai yang diperkirakan hari ini dapat menyebabkan beberapa gangguan pada teknologi satelit, meskipun dia tidak mengharapkan adanya masalah dengan jaringan listrik.

Sebaliknya, dia berpendapat badai kemungkinan besar akan menjadi ketidaknyamanan kecil bagi operator radio dan GPS.

"Tidak perlu tindakan drastis. Terlalu banyak menakut-nakuti badai Matahari akhir-akhir ini,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express pada Selasa, 12 Oktober 2021.

"Badai Matahari ini akan menjadi ketidaknyamanan kecil dengan pengguna radio amatir dan GPS yang paling terpengaruh. Utilitas listrik nasional memiliki prosedur untuk badai tingkat G2 seperti ini," tambahnya.

Baca Juga: Lapan Prediksi Puncak Siklus Badai Matahari Terjadi pada Tahun 2022, Ini Dampaknya pada Bumi

Menurut situs web SpaceWeather.com, hanya ada 35 persen kemungkinan badai matahari hari ini berpengaruh ke Bumi.

"Jika badai seperti itu terjadi pada malam hari, aurora dapat terlihat di negara bagian AS bagian utara dari New England hingga Washington," katanya,

Pakar keamanan siber Chris Vickery juga meyakinkan badai Matahari itu tidak akan mempengaruhi bagian-bagian penting dari mesin seperti alat pacu jantung.

"Saya baru menyadari hal semacam ini mungkin tidak meyakinkan bagi orang-orang dengan alat pacu jantung,” katanya.

"Besok tidak akan menyebabkan masalah bagi mereka, tetapi memahami bahwa badai matahari yang lebih besar dapat terjadi (dan telah terjadi sebelumnya) dapat menyebabkan sejumlah kekhawatiran di sana," tambahnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler