Taliban Terancam Lengser dari Afghanistan, Petingginya Dinilai Tak Kompeten dalam Memimpin

17 Oktober 2021, 16:00 WIB
Ahli sebut Taliban terancam lengser jika gagal memerintah Afghanistan. /REUTERS/Jorge Silva

PR BEKASI - Kondisi Afghanistan pasca dikuasai kelompok Taliban saat ini tengah menjadi sorotan dunia.

Pemerintahan rezim Taliban digadang-gadang akan menjadi titik kehancuran bagi Afghanistan.

Pasalnya, orang-orang yang kompeten dalam pemerintahan justru meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Semua Warga Afghanistan Jatuh Miskin usai Dikuasai Taliban, Ibu Ini Terpaksa Serahkan Anaknya demi Bayar Utang

Hal tersebut diungkapkan Dr. Afzal Ashraf, dosen hubungan internasional, politik, dan sejarah di Universitas Loughborough.

"Orang-orang yang paling berpengalaman telah meninggalkan negara ini," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Ashraf membeberkan faktor penting yang bisa menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan Taliban dalam memerintah Afghanistan.

Baca Juga: Ratusan Pesepakbola Wanita Afghanistan Berhasil Dievakuasi Qatar dan FIFA dari Taliban

"Jadi ada brain drain yang akan merusah sesuatu yang sudah rapuh. Dan, jika Anda suka, embrio dalam pemerintahan," lanjutya.

Embrionik dalam pemerintahan ini, dinilai Ashraf, dapat menjadi 'penentu utama' nasib Afghanistan dalam beberapa minggu ataupun bahkan beberapa bulan mendatang.

Selain itu, Ashraf mengungkapkan apabila Taliban gagal memerintah Afghanistan, maka kelompok militan itu kemungkinan terancam lengser.

Baca Juga: Viral, Anggota Taliban Nikmati Liburan di Taman Hiburan Kabul Sambil Bawa Senjata

"Jika Taliban gagal memerintah secara efektif, itu menyebabkan gangguan-gangguan besar dan masalah internal, dan membuat posisi Taliban menjadi genting," tutur dia.

Seperti yang diketahui, Taliban berhasil menguasai Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada 15 Agustus 2021.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler