PR BEKASI – Harta kekayaan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk tampaknya semakin bertambah banyak menyusul berhasilnya banyak percobaan teknologi yang dirinya kerjakan.
Oleh karena itu, dirinya telah memperbarui janjinya untuk melanjutkan hidupnya ke planet Mars menyusul pertumbuhan besar pada harta kekayaan pribadinya.
Diketahui, harta kekayaan Elon Musk sendiri saat ini telah membengkak dengan mencengangkan mencapai angka 230 miliar dolar AS atau senilai kurang lebih Rp3 kuadriliun.
Tak hanya miliki kuardriliunan dolar AS, pendiri Tesla dan SpaceX tersebut juga dilaporkan memiliki harta kekayaan berupa uang kripto sebesar 861 miliar Dodgecoin yang didukung oleh pengusaha setelah ia dilaporkan telah menginvestasikan jutaan.
Elon Musk sekarang lebih kaya daripada gabungan pendiri Microsoft, Bill Gates dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
Diketahui, keduanya nama tersebut sebelumnya merupakan pemegang gelar daftar orang terkaya di dunia.
Bloomberg melaporkan bahwa kesepakatan SpaceX saja menambah 11 miliar dolar AS atau senilai Rp155 triliun untuk kekayaan Elon Musk.
Dengan bertambah banyaknya harta kekayaan dirinya, Elon Musk telah menegaskan kembali janjinya untuk membangun kehadiran manusia permanen di Mars.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Bangun Pabrik Tesla di Mars 40 Tahun Mendatang Sebelum Mati
“Saya sekarang menjadi orang terkaya di dunia. Mudah-mudahan itu cukup untuk memperpanjang umur ke Mars," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, Senin, 18 Oktober 2021.
“Sangat senang melihat manusia akan hidup di Mars. Jangan ragu, saya akan mewujudkan impian itu,” katanya.
Cita-cita Elon Musk untuk dapat tinggal di planet Mars tersebut mendapatkan banyak dukungan dari para koleganya dan seluruh masyarakat dunia.
Program SpaceX ke planet Mars diprakarsai oleh Elon Musk untuk menjajah planet merah tersebut setelah ia pertama kali membuat konsep proyek tersebut pada tahun 2001.
Baca Juga: Jungkook BTS Jadi Orang Paling Berpengaruh di Dunia, Sejajar dengan Elon Musk hingga Pangeran Harry
Tujuan aspirasional SpaceX adalah mendaratkan manusia pertama di Mars pada tahun 2024.
Akan tetapi, pada Oktober 2020, Elon Musk menyebut 2024 sebagai tujuan untuk misi tanpa awak.
Elon Musk mengatakan bahwa dia sangat yakin bahwa penerbangan awak pertama ke Mars akan terjadi pada tahun 2026.
Sebelumnya, rencana memindahkan manusia ke planet Mars sudah diangkat sejak lama oleh para ilmuwan.
Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi Bumi yang semakin rusak dan menua sehingga di masa mendatang akan sangat tidak layak untuk ditinggali oleh manusia.
Mars dipilih oleh para ilmuwan karena jaraknya yang masih relatif dekat dengan matahari ditambah kadar udara di planet tersebut diduga mempunyai kemiripan dengan Bumi.***