PR BEKASI - Pemerintah Jepang mengatakan bahwa terdapat 10 kapal angkatan laut dari China dan Rusia bersama-sama berlayar melalui selat Jepang.
Selat yang memisahkan antara pulau utama Jepang dan pulau utara Hokkaido pada Senin, 17 Oktober 2021.
Oleh karena itu, pemerintah Jepang masih tetap mengawasi dengan cermat kegiatan yang dilakukan oleh kapal angkatan laut China dan Rusia.
"Pemerintah mengamati dengan cermat aktivitas kapal angkatan laut China dan Rusia di sekitar Jepang seperti ini dengan minat yang tinggi," kata Yoshihiko Isozaki, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, 18 Oktober 2021.
Hal ini ternyata merupakan pertama kalinya Jepang mengkonfirmasi lewatnya kapal angkatan laut China dan Rusia yang berlayar bersama melalui Selat Tsugaru.
Selat Tsugaru adalah selat yang memisahkan Laut Jepang dari Pasifik, yang juga dianggap sebagai perairan internasional.
Di mana sebelumnya hubungan Jepang dengan China telah lama terganggu oleh klaim yang saling bertentangan atas sekelompok pulau kecil di Laut China Timur.
Serta Tokyo, yang juga memiliki sengketa wilayah dengan Moskow.
"Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam kegiatan pengawasan kami di perairan dan wilayah udara di sekitar Jepang," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet tersebut.
Baca Juga: Kapten Timnas Jepang Ngamuk ke Tribun Suporter Arab Saudi, Tak Terima Negaranya Diolok-olok
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap perairan teritorial Jepang.
Dan tidak ada aturan internasional yang dilanggar oleh lewatnya kapal-kapal tersebut.
Sementara Rusia dan China mengadakan latihan angkatan laut bersama di Laut Jepang sebagai bagian dari kerja sama angkatan laut antara kedua negara tersebut.
Yang dimulai pada 14-17 Oktober 2021, dengan melibatkan kapal perang dan kapal pendukung dari Armada Pasifik Rusia.
Moskow dan Beijing telah mengembangkan hubungan militer dan diplomatik yang lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir.
Di mana sebelumnya hubungan mereka dengan Barat sempat memburuk.***