Alami Gangguan Kesehatan, Ratu Elizabeth II Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit

22 Oktober 2021, 16:06 WIB
Ratu Elizabeth II menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit di London, Inggris, setelah mengalami gangguan Kesehatan yang membuatnya membatalkan perjalanan dinas. /REUTERS/Stefan Rousseau/Pool

PR BEKASI – Pemimpin Inggris, Ratu Elizabeth II dilaporkan telah dilarikan ke sebuah rumah sakit di ibu kota London untuk menjalani rawat inap setelah membatalkan perjalanan dinasnya yang akan datang akibat gangguan Kesehatan.

Menurut pernyataan Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II dilarikan ke rumah sakit pada Rabu, 20 Oktober 2021 sore oleh dokter Kerajaan Inggris untuk diperiksa oleh dokter spesialis di London.

Istana Buckingham mengatakan dia dalam semangat yang baik setelah penyelidikan awal selama menjalani rawat inap rumah sakit.

Baca Juga: Viral Seorang Perempuan Baru Menikah Dapat Hadiah dari Mantan Kekasih, Isinya Dibuat Sebagai Kenangan Terakhir

"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu Elizabeth II memutuskan menjalani rawat inap rumah sakit untuk beberapa penyelidikan awal,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 22 Oktober 2021.

“DIa telah kembali ke Kastil Windsor saat makan siang pada Kamis, 21 Oktober 2021 dan tetap dalam semangat yang baik," tambah pernyataan itu.

Ini menandai rawat inap pertama bagi Ratu Elizabeth II di rumah sakit dalam delapan tahun terakhir.

Baca Juga: Sahabat Beberkan Bukti dan Bantah Rachel Vennya Tak Karantina Sepulang dari Dubai

Diketahui, Ratu Elizabeth II telah membatalkan perjalanan dinasnya yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ke Irlandia Utara.

Kekhawatiran muncul ketika dia mulai menggunakan tongkat pada pertunangan di Westminster Abbey dan Parlemen Wales bulan ini.

Selama 69 tahun pemerintahannya, Ratu Elizabeth II telah berhasil menghindari masalah kesehatan yang parah, bahkan semua orang kagum dengan kemampuannya untuk mengikuti tugas Kerajaan Inggris sebaik dia.

Baca Juga: Xi Jinping Dilaporkan Lolos dari Percobaan Pembunuhan Para Lawan yang Ingin Menjatuhkannya

Terakhir kali dia dirawat di rumah sakit pada 2013 lalu karena menderita gejala gastroenteritis yang merupakan suatu kondisi yang menyebabkan diare dan muntah.

Sejak saat itu, dia rutin mengunjungi rumah sakit pribadinya untuk pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Meskipun ini tampaknya relatif normal untuk seseorang seusianya, pada saat spekulasi seputar kesehatannya tumbuh.

Baca Juga: Tega! Gegara Tak Kerjakan PR, Guru Ini Pukuli Muridnya Tanpa Ampun hingga Tewas

Sekali lagi, pada 2016 kesehatan Ratu Elizabeth II dipertanyakan ketika dia terpaksa menunda rencana perjalanan Natal karena dia dan mendiang suaminya, Pangeran Philip menderita pilek yang parah.

Karena apa yang mungkin merupakan musim dingin dan flu yang alami, pasangan kerajaan harus menghabiskan masa perayaan di Sandringham daripada di kediaman biasa mereka di King' Lynn.

Yang paling menonjol, Ratu Elizabeth II menjalani operasi pada 2003 lalu yang bertujuan untuk menghilangkan tulang rawan yang robek di lutut kanannya dan dua luka kecil di wajahnya.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan sebagai Sekutu Taiwan, AS Akan Bantu Bila Diserang China

Prosedur ini mengikuti operasi serupa pada lututnya yang lain pada awal tahun yang sama dan dikatakan sebagai akibat dari degradasi alami, bukan jatuh atau cedera tertentu.

Untuk mempertahankan catatan kesehatannya yang sempurna, Ratu Elizabeth II terus-menerus diberikan nasihat kesehatan terbaik.

Dokter telah memberi tahu Ratu Elizabeth II untuk tidak minum alkohol kecuali pada acara-acara khusus sehingga dia akan menjaga kesehatannya untuk merayakan Platinum Jubilee-nya pada Juni 2022.

Ini terjadi setelah suaminya, Pangeran Philip, meninggal dengan sedih setelah menghabiskan sebulan di rumah sakit pada April lalu.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler