Jurnalis China Liput Kasus Pertama Covid-19 di Wuhan, Dijatuhi Hukuman Penjara dan Kondisinya Mengkhawatirkan

8 November 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi pasar Wuhan. Jurnalis asal China meliput kasus pertama kali Covid-19 di Wuhan dinilai sebagai provokasi hingga akhirnya dihukum penjara. /REUTERS/Aly Song

 

PR BEKASI - Jurnalis asal China terancam dipenjara usai meliput kasus pertama kali di Wuhan.

Jurnalis asal China tersebut bernama Zhang Zan berusia 38 tahun, namanya kini tengah diperbincangkan di negara tersebut.

Tak hanya dipenjara, Jurnalis tersebut juga dilaporkan dalam kondisi yang mengkhawatirkan saat ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Senin, 8 November 2021, menurut laporan dari keluarganya, Zhang Zhan hampir mati di dalam penjara.

Baca Juga: 3 Aktor China Multilante Selain Wang Yibo, Pandai Bernyanyi dan Dance Juga

Pasalnya ia mogok makan, mengetahui kondisi Zhang Zan, keluarga pun mendorong agar kelompok hak asasi manusia membantu pembebasan Zhang Zhan.

Zhang Zhan adalah seorang mantan pengacara yang melakukan perjalanan ke Wuhan, China pada Februari 2020 lalu.

Dia melaporkan kekacauan yang terjadi di pusat pandemi Covid-19 tersebut hingga mempertanyakan penanganan pihak berwenang terhadap pandemi Covid-19 yang tengah terjadi.

Selain itu, Zhang Zan menguggah liputan dalam bentuk video dari telepon pintarnya.

Baca Juga: 5 Artis China Paling Bersinar di Tahun 2021 Selain Dilraba Dilmurat

Selanjutnya, ia ditahan pada Mei 2020 dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada Desember lalu, lantaran tentang Covid-19 dinilai menimbulkan pertengkaran dan memprovokasi masalah.

Hal itulah yang menjadi alasan pemerintah China melayangkan tuduhan pada Zhang Zan.

Zhang Ju yang merupakan saudara Jurnalis tersebut, mengungkapkan kondisi terkini Zhang Zan setekah menjalani hukuman penjara.

Menurutnya, Zhang Zan saat ini tubuhnya sangat kurus dan bahkan disebut-sebut tidak akan hidup lebih lama.

Baca Juga: Mata-mata China Dihukum 60 Tahun Penjara, Kedapatan Curi Rahasia Dagang Teknologi Penerbangan AS

Zhang Zhan telah melakukan mogok makan, ia dipaksa makan dari selang yang dipasang di hidung, menurut kuasa hukumnya.

"Dia mungkin tidak akan selamat dari musim dingin yang akan datang," tulis Zhang Ju di Twitter.

Khawatir dengan kondisi tersebut, Zhang Ju pun meminta saudaranya itu untuk menjaga diri.

Sementara itu, Kementerian luar negeri China menolak mengomentari kondisi Zhang Zan dan menolak membebaskanya.

Baca Juga: Mata-mata China Dihukum 60 Tahun Penjara, Kedapatan Curi Rahasia Dagang Teknologi Penerbangan AS

"China adalah negara dengan aturan hukum," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin pada konferensi pers reguler Jumat lalu.

"Siapa pun yang melanggar hukum harus dihukum sesuai dengan hukum," katanya, menegaskan.

Diketahui bahwa Zhang Zan adalah salah satu dari empat jurnalis warga yang ditahan setelah melaporkan penyebaran virus Covid-19 di Wuhan.

Hingga berita ini ditulis, Zhang Zan masih harus menjalani hukuman penjara tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler