Polisi AS Selidiki Dugaan Pembunuhan dan Penyalahgunaan Narkoba di Festival Musik Astroworld

9 November 2021, 08:19 WIB
Polisi AS masih melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba di festival musik Astroworld. /dailypost.ng/

 

PR BEKASI - Kasus kekacauan yang terjadi di festival musik Astroworld masih terus berlanjut.

Dilaporkan ada sekira delapan korban tewas dalam kekacauan yang terjadi di festival musik Astroworld tersebut.

Sementara itu, ribuan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan medis.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 9 November 2021, Kepala Polisi Kota Houston, Amerika Serikat (AS), Troy Finner mengatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal atas dugaan pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Buntut Kekacauan Festival Musik Astroworld, Travis Scott Terancam Gugatan Hukum oleh Korban

Laporan tersebut menindaklanjuti terkait pengakuan sejumlah orang yang mengatakan bahwa mereka telah disuntik obat-obatan.

Meskipun, lanjut pengakuan Pihak korban, beberapa diantara mereka sempat melawan orang yang menyuntik mereka.

Menurut Troy Finner, ada seorang penjaga keamanan mengaku merasakan tusukan di lehernya, lalu pingsan dan disadarkan kembali setelah disuntik dengan Narcan.

Yakni obat yang digunakan untuk mengobati overdosis opiod, beberapa lainnya juga dirawat dengan Narcan.

Baca Juga: Profil Travis Scott, Rapper Amerika Pengisi Acara Festival Musik Astroworld yang Tewaskan Sejumlah Penonton

Sementara itu, Hakim wilayah Houston, Harris Lina Hildago, menyerukan agar penyelidikan berjalan objektif dan independen.

Seperti diketahui bahwa festival musik Astroworld pada akhir pekan lalu dihadiri oleh 50.000 orang.

“Mungkin rencananya tidak memadai. Keluarga korban meninggal, semua orang yang terkena dampak, layak mendapat jawaban,” kata Hildago.

Wali Kota Houston, Sylvester Turner, juga meminta ada penjelasan dari semua pihak termasuk responden pertama, promotor konser Live Nation, dan pihak penyedia tempat NRG Park.

Baca Juga: Kekacauan Festival Musik AS Diduga Akibat Penonton Disuntik Narkoba, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

Sebelumnya, penonton maju mendekati panggung hingga berujung kekacauan.

Diantara puluhan ribu penonton, dilaporkan ada yang mengalami serangan jantung dan trauma.

Dilaporkan bahwa korban tewas berkisar antara 14 tahun hingga 27 tahun.

Namun, hingga saat ini pihak otoritas belum mengidentifikasi para korban, tetapi beberapa nama mulai muncul di media.

The Houston Chronicle mengidentifikasi korban termuda bernama John Hilgert. Dia merupakan siswa SMP yang datang lebih awal agar bisa mendapat tempat yang bagus untuk menonton pertunjukan.

Baca Juga: Ribuan Warga Wuhan Berpesta di Festival Musik Tanpa Masker, Diklaim Telah Bebas Covid-19

Dia pergi dengan seorang temannya berusia 15 tahun. Tracy Faulkner, Ibu teman Hilgert mengatakan dia membelikan putranya tiket pertunjukan itu sebagai hadiah ulang tahun, yang kemudian ia sesali.

“Mereka berdua berada di tempat yang sama pada waktu yang sama, satu pulang dan satu tidak akan pernah kita lihat lagi. John adalah pelajar dan atlet yang baik dan sangat sopan. Dia adalah pemuda termanis dan terpintar,” kata Faulkner.

The Chronicle mengidentifikasi korban lain, yakni Danish Baig, 27 ahun, yang meninggal saat berusaha melindungi tunangannya dari himpitan massa.

Festival musik Astroworld diselenggarakan selama dua hari, namun karena musibah ini maka pertunjukan hari kedua, 6 November 2021, kemudian dibatalkan.

Baca Juga: Jon Bon Jovi Positif Covid-19, Batalkan Sejumlah Agenda Konser November

Menurut laporan, festival musik Astroworld tersebut memang rentan kekacauan.

Namun, untuk sebagian penggemar Travis Scott, festival musik Astrowolrd itu sangat dinantikan.

Hingga saat ini pihak penyelenggara maupun Travis Scott belum memberikan tanggapan mengenai peristiwa tersebut.***

 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler