Lebih Besar dari Menara Eiffel, Asteroid Berpotensi Berbahaya Sedang Menuju Bumi

30 November 2021, 15:24 WIB
NASA peringatkan asteroid berukuran lebih besar dari Menara Eiffel sedang meluncur menuju Bumi yang berpotensi membahayakan menjelang Natal nanti. /PIXABAY/Alex Antropov

PR BEKASI – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), telah memperingatkan asteroid seukuran Menara Eiffel yang berpotensi berbahaya sedang meluncur menuju Bumi menjelang perayaan Natal nanti.

Asteroid yang dikenal sebagai 4660 Nereus tersebut dilaporkan akan melewati Bumi tepat sebelum Natal pada 11 Desember 2021.

Diketahui, asteroid sepanjang 330 meter atau yang memiliki ukuran lebih besar dari Menara Eiffel tersebut akan melaju menuju Bumi dengan kecepatan hingga sampai empat mil per detik.

Baca Juga: Omicron Mengintai Dunia, Ini Alasan Mengapa Para Ilmuwan Khawatir

Namun, 4660 Nereus dianggap tidak menimbulkan ancaman dan diperkirakan akan melewati sekitar 2.4 juta mil jauhnya dari Bumi.

Meskipun jarak tersebut sama dengan sepuluh kali jarak antara Bumi dan Bulan, namun NASA tetap memasukan asteroid tersebut berpotensi membahayakan Bumi.

“Asteroid yang berpotensi berbahaya untuk Bumi setidaknya berukuran 150 meter dan berjarak 4.6 juta mil dari orbit Bumi,” kata NASA, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: India Izinkan Sekolah Tatap Muka selama Pandemi, Para Orang Tua Khawatir

Sementara asteroid 4660 Nereus akan menempuh jarak yang cukup jauh dari Bumi yang menurut laporan NASA akan membuat sekitar selusin lintasan jarak dekat dalam beberapa dekade mendatang.

Menurut prediksi NASA, asteroid tersebut akan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi pada hari Valentine pada tahun 2060 dengan jarak sejauh 745.000 mil.

Namun, asteroid sudah lama sekali ditemukan dengan pertama kali terdeteksi oleh para ilmuwan pada tahun 1982.

Baca Juga: Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Terakses Bantuan, Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut

Menurut laporan dari Space Reference, asteroid itu diklaim mengorbit Matahari setiap 664 hari.

Ini juga menunjukkan ukuran asteroid tersebut lebih besar dari sekitar 90 persen asteroid lainnya.

Meskipun demikian, Space Reference menambahkan 4660 Nereus memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan asteroid besar.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Sebut FPI Datangi Pol PP Bawa Parang saat Baliho Diturunkan: Masa Diam Saja

Laporan tentang asteroid 4660 Nereus datang tak lama setelah NASA meluncurkan tes Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) pada Rabu, 24 November 2021 lalu.

Uji coba tersebut dilakukan pada SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenburg di California.

Pada akhirnya, uji coba tersebut akan melihat pesawat ruang angkasa DART terpisah dari kendaraan peluncuran sebelum mencegat moonlet Didymos pada September 2022.

Baca Juga: WHO Beri Rekomendasi Cara Efektif Cegah Penularan Covid-19 Varian Omicron

Situs web NASA menyarankan pada September 2022 sistem Didymos akan berada dalam jarak 7 juta mil dari Bumi.

Namun, 4660 Nereus bukanlah asteroid pertama yang bergerak lebih dekat ke Bumi tahun ini.

Asteroid WR12 1994, yang dikatakan berukuran sekitar dua kali ukuran Big Ben, melewati Bumi dengan kecepatan 3.8 juta mil pada Senin, 29 November 2021 kemarin.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler