PR BEKASI - Korea Utara saat ini tengah mengalami krisis hingga membuat masyarakat makin sengsara.
Presiden Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan jika negaranya harus bersiap untuk melakukan perjuangan yang sangat besar sepanjang tahun depan.
Hal itu dilakukan Kim Jong Un untuk membuat kemajuan bagi Korea Utara, khususnya untuk bidang-bidang pertahanan, pertanian dan konstruksi.
Saat menghadiri pertemuan komite pusat politbiro Partai Buruh, diputuskan bahwa akan ad rapat pleno komite pada bulan depan.
Baca Juga: Sri Mulyani Tanggapi Pernyataan Bambang Soesatyo Soal Absennya dalam Rapat Anggaran MPR
Kim Jong Un mengungkapkan bahwa negara tersebut masih mengalami kesulitan ekonomi. Partai tersebut mengaku telah berhasil mendorong untuk memenuhi target kebijakan dan menerapkan rencana ekonomi lima taun ke depan.
Korea Utara mengalami situasi yang sangat mengerikan, masyarakat kekurangan makanan dan listrik.
"Sangat menggembirakan bahwa perubahan positif telah dilakukan dalam urusan negara secara keseluruhan termasuk politik. ekonomi, budaya, dan pertahanan negara, yang dibuktikan dengan pengelolaan ekonomi negara yang stabil dan keberhsailan besar yang dibuat di sektor pertanian dan konstruksi," ucap orang nomor satu di Korea Utara itu.
Baca Juga: Khawatir dengan Kondisi Lisa BLACKPINK, Jisoo BLACKPINK Yakinkan Penggemar dengan Pesannya
"Tahun depan akan menjadi tahun yang penting karena kita harus melakukan perjuangan yang sangat besar seperti yang kita lakukan tahun ini," katanya.
Meski Kim Jong Un telah berupaya untuk meningkatkan ekonomi dan pasokan listrik di negara tersebut, namun pihak PBB mengungkapkan masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi.
Kondisi tersebut diperburuk dengan sanksi yang dikenakan karena program nuklir, rudal Korea Utara, pandemi Covid-19 dan bencana alam.
Hingga saat ini Korea Utara belum mengonfirmasi kasus Covid-19, namun sudah menutup perbatasan negara dan melakukan pembatasan perjalanan domestik.***