PR BEKASI – Seorang ibu berusia 45 tahun di Missouri, Amerika Serikat mencuri identitas putrinya.
Pencurian identitas itu bahkan membuat Laura A Oglesby bisa menjalani kehidupan layaknya gadis berusia 22 tahun daftar kuliah hingga berkencan dengan pemuda berusia awal 20-an.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari World Of Buzz pada Minggu 12 Desember 2021, namun semua aksinya terbongkar dan Oglesby kini terancam hukuman 5 tahun penjara.
Awalnya dia dan putrinya tinggal bersama di Arkansas namun keduanya memutuskan untuk tidak bersama lagi dan akhirnya kehilangan kontak.
Baca Juga: Mengaku Ditipu Israel, Donald Trump: Mereka Tidak Pernah Tulus Ingin Damai dengan Palestina
Pada 2016, Oglesby berhasil memalsukan kartu Jaminan Sosial atas nama putrinya lantas dia menggunakan kartu itu untuk mendapatkan SIM.
Setahun kemudian, wanita itu juga mendaftar di Southwest Baptist University di Missouri, sebagai putrinya, dan bahkan mengajukan pinjaman dan beasiswa mahasiswa atas namanya.
Aksi penipuan itu berhasil ia lakukan selama 2 tahun dan tidak ada satupun yang mempertanyakan usia Oglesby yang sebenarnya.
“Semua orang mempercayainya,” kata Kepala Departemen Kepolisian Mountain View Jamie Perkins.
Baca Juga: Ilmuwan Inggris Desak Pembatasan Skala Besar untuk Melawan Gelombang Varian Baru Omicron
“Dia bahkan punya pacar yang percaya bahwa dia berusia sekitar 22 tahun,” ujarnya melanjutkan.
Bahkan Avery dan Wendy Parker, petugas Mountain View yang membawanya dari tempat penampungan wanita, yakin bahwa ibu itu berusia 22 tahun.
“Dia gadis yang pemalu dan bodoh. Dia berusia 22 tahun tetapi dia berakting 17 tahun," kata Avery Parker.
“Saya berusaha sangat keras untuk melihat Laura sebagai seorang wanita berusia 45 tahun, jadi saya bisa membencinya. Tapi yang bisa saya lihat hanyalah Lauren berusia 22 tahun, yang hanya ingin saya bantu,” paparnya.
Baca Juga: Ancam Putin, Joe Biden: Rusia akan Membayar 'Harga yang Mengerikan' Jika Menyerang Ukraina
Laura A. Oglesby, sekarang berusia 48 tahun, ditangkap pada tahun 2018 di Arkansas oleh Kepolisian Mountain View.
Saat itu kepolisian mencari mencari 'Nyonya Oglesby' yang telah diketahui mencuri identitas putrinya sendiri pada tahun 2017 untuk melakukan penipuan keuangan dan menggelapkan lebih dari 25.000 dollar US sekitar Rp358 juta (kurs Rp14.000).
Ketika mereka menghentikannya di lalu lintas, wanita berusia 45 tahun itu mencoba menyangkal bahwa dia adalah Laura Oglesby, tetapi begitu mereka menunjukkan bukti identitas aslinya, dia tidak punya pilihan selain mengakuinya.
"Dia hanya berlari karena dia berada dalam hubungan kekerasan dalam rumah tangga, dan dia telah berlari selama bertahun-tahun," kata Kepala Perkins Oglesby kepada polisi.
Oglesby sekarang menghadapi hukuman penjara, dan juga telah diperintahkan untuk membayar denda ke universitas serta ganti rugi kepada putrinya Lauren untuk pencurian identitas.***