PR BEKASI – Media asing asal Amerika Serikat (AS), The Diplomat menyoroti calon penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menggantikannya untuk memimpin Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Meski masih akan berlangsung pada tiga tahun lagi, namun hingar bingar Pilpres 2024 sudah mulai terasa di Indonesia.
Beberapa nama yang diduga kuat dapat meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi juga telah mencuat ke permukaan.
Menurut The Diplomat, sosok yang paling kuat yang dapat memenangi Pilpres 2024 mendatang adalah Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Isi Surat yang Dilempar kepada Presiden Jokowi Terungkap, Kakek Ini Nekat Sampaikan Curahan Hatinya
“Prabowo pernah melawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Ini menunjukkan bahwa ada peluang besar bagi Prabowo untuk mengikuti Pilpres 2024,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Diplomat, Senin, 13 Desember 2021.
Sebagai ketua dan pendiri partai Gerindra, Prabowo dinilai The Diplomat akan menghadapi beberapa hambatan berarti untuk sekali lagi bersaing di pemilu mendatang.
Salah satu adalah ancaman dari sosok lainnya yang juga digadang-dapat menyaingi Prabowo dalam Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bercokol di bawah nama Prabowo, Ganjar Pranowo yang berasal dari partai yang sama dengan Presiden Jokowi berada dalam posisi yang baik untuk memenangkan pencalonan PDIP.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Kena Sentil Mantan Bawahan usai 'Curhat' di Hadapan Presiden Jokowi
“Survei terbaru yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia menunjukkan bahwa Ganjar adalah calon presiden terpopuler kedua setelah Prabowo,” Tulis The Diplomat.
Namun, nasib Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 harus mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Pasalnya, Megawati sendiri telah menyiapkan anaknya sekaligus Ketua DPR periode 2019-2024, Puan Maharani untuk maju sebagai calon penerus Presiden Jokowi yang elektabilitasnya saat ini masih tergolong kecil.
“Nasib Ganjar Pranowo tergantung pada langkah Megawati selanjutnya. Jika dia mengorbankan putrinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, maka ada kemungkinan besar Ganjar Pranowo akan menang,” katanya.
Baca Juga: Ngadu ke Jokowi KPK Kekurangan Personel, Firli Bahuri Diserang Warganet
Sementara itu, Anies Baswedan menjadi nama terakhir yang diprediksi dapat menjadi penerus Presiden Jokowi.
Diketahui, Anies Baswedan memperoleh dukungan besar dari kelompok sayap kanan Islam dalam Pilkada Jakarta sebelumnya.
Oleh karena itu, ada potensi besar bagi suara Islam untuk berayun untuk mendukung Anies baswedan dalam Pilpres 2024.
Namun, Meski Anies Baswedan memiliki elektabilitas yang kuat, ia membutuhkan dukungan dari Partai Gerindra jika ingin menang.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi yang Marah ke Polri Soal Kritikan Publik, Rocky Gerung: Cuma Cari Panggung
Jika Prabowo memutuskan untuk mengikuti Pilpres 2024, maka Anies Baswedan membutuhkan dukungan dari beberapa pihak lain.
“Secara hipotesis, berdasarkan hasil survei terakhir, jika partai-partai Islam termasuk PKB dan PKS mendukungnya, ia akan memperoleh 14.9 persen suara rakyat,” katanya.
“Ini mungkin menawarkan kesempatan bagi Anies Baswedan, tetapi pada saat yang sama, itu bisa membuatnya kehilangan dukungan dari kelompok dan pemilih Islam moderat,” tambah The Diplomat.
Oleh karena itu, The Diplomat menyarankan Anies Baswedan perlu membangun koalisi dengan partai Demokrat dan Nasdem yang lebih moderat.
Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek, Warganet: Kira-kira Isinya Apa?
“Pertanyaan utamanya adalah apakah masing-masing partai ini akan mendukung Anies sebagai calon presidennya?” tutup The Diplomat.***