PIKIRAN RAKYAT - Minggu pagi ini waktu Malaysia, Muhyiddin Yassin secara resmi dilantik di Istana Negara sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah selama satu minggu pergolakan politik di negara tersebut belum juga reda.
Dengan pakaian hitam tradisional, pria berusia 72 tahun itu mengambil sumpah jabatan dalam upacara. Muhyiddin ditemani sang istri, Noorainee Abdul Rahman.
Setelah mengucap sumpahnya, Muhyiddin Yassin kemudian menandatangani instrumen penunjukan, yang disaksikan oleh Hakim Agung, Tengku Maimun Tuan Mat, dan Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali.
Muhyiddin Yassin diangkat menjadi Perdana Menteri ke-8 Negeri Jiran itu setelah Istana mengeluarkan pernyataan bahwa setelah bertemu dengan semua anggota parlemen (MP), kemungkinan Raja akan menunjuk Muhyiddin dari MP Pagoh sebagai suara mayoritas.
Baca Juga: Akhiri Krisis Politik, Raja Malaysia Lantik Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri
Raja Malaysia, Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan penunjukan perdana menteri tidak dapat ditunda demi kesejahteraan rakyat dan bangsa.
Di luar kediamannya, Muhyiddin Yassin mengungkapkan rasa terima kasih atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri di hadapan para wartawan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih kepada Allah, bahwa saya telah diberi penunjukan perdana menteri ke-8, dengan izin dari Maha Mulia Yang Di-Pertuan Agong," kata Muhyiddin Yassin seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia.
Dia juga berharap penduduk Malaysia akan menerima keputusan yang telah diumumkan hari ini mengenai pengangkatan dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8 menggantikan Mahathir Mohammad.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan moral kepada saya. Saya berharap semua orang Malaysia akan menerima keputusan yang telah diumumkan hari ini," tutur dia.
Tepat sebelum upacara pengangkatan dan pengucapan sumpah oleh Muhyiddin Yassin, Mahathir Mohammad sempat menyerukan sidang parlemen awal sehingga anggota parlemen dapat menunjukkan secara resmi apakah mereka benar-benar mendukung Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri atau tidak.
Dalam sidangnya, Mahathir Mohammad juga menegaskan bahwa dia masih mendapat mayoritas dukungan dari anggota parlemen di DPR, terlebih ia juga didukung kembali oleh Pakatan Harapan (PH) sebagai Perdana Menteri setelah pengajuan pengunduran dirinya Senin lalu.
"Saya merasa dikhianati oleh Muhyiddin, dia sudah merencanakan ini sejak lama, dan sekarang dia telah berhasil," kata Mahathir Mohammad.***