PIKIRAN RAKYAT - Saat ini demam mengikuti influencer sangatlah marak dilakukan oleh orang-orang. Mulai dari mengikuti cara bergaya, berbicara, dan melakukan hal-hal yang juga dilakukan oleh para influencer.
Pengaruh besar menjadi salah satu acuan mengapa banyak orang sering kali kalap, sehingga tidak mengetahui batas-batas kewajaran.
Seperti halnya yang terjadi di Moskow, Rusia. Telah terjadi insiden yang menelan korban jiwa saat hadir dalam sebuah pesta yang diadakan oleh seorang influencer Instagram.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Cek Sendiri dengan Cara Bernapas, Simak Faktanya
Beredar sebuah berita tentang ulang tahun seorang influencer Instagram di Moskow yang telan tiga korban meninggal setelah dilemparkan ke kolam es.
Dalam sebuah perayaan ulang tahun ke-29 seorang influencer Instagram, Yekaterina Didenko yang digelar di kompleks kolam renang di ibu kota Rusia, telah menelan korban jiwa.
Sekitar 25 kg bongkahan es dimasukkan ke dalam kolam renang itu dengan maksud menciptakan "efek visual" untuk memberi kesan kepada para tamu yang datang.
Namun nahas, orang-orang yang dilemparkan ke dalam kolam tersebut dilaporkan mulai tersedak-sedak dan kehilangan kesadaran seketika.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Rabu, 4 Maret 2020 dalam insiden tersebut, beberapa orang terluka atas kejadian tersebut, termasuk suami Didenko, Valentin Didenko yang berusia, (32).
Dilaporkan oleh Independent, bahkan ada yang sampai meregang nyawa.
Baca Juga: Indonesia Konfirmasi Kasus Virus Corona, Bulog Pastikan Stok Beras Terkendali
Kronologi dari insiden ini berawal ketika ibu dua anak itu sebelumnya telah mengunggah rekaman video yang memberitahukan kepada satu juta followers-nya bahwa dia telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Adapun dry-ice ini merupakan karbon dioksida beku, yang akan menghasilkan uap yang berat ketika dimasukkan ke dalam air.
Analisa awal menunjukkan penyebab kematian ini adalah mati lemas.
Baca Juga: Tata Cara Isi Data Nomor Pendaftaran KIP Kuliah 2020
Meskipun begitu, penyebab kematian tiga korban itu belum diketahui secara pasti, tetapi uap yang dihasilkan dari dry-ice menyebabkan peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah ketika dimasukkan ke dalam ruang yang tidak berventilasi cukup.
Seorang anggota layanan darurat mengatakan kepada kantor berita Ria, bahwa para pengunjung pesta telah memesan 25 kg dry-ice untuk mendinginkan kolam di Kompleks Devyati Val.***