Seorang Aktor Dipaksa Isolasi Diri Bersama Jenazah Saudaranya yang Diduga Meninggal Dunia karena Virus Corona

12 Maret 2020, 07:44 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Di jagat maya, beredar video yang menunjukkan pria yang dipaksa mengisolasi diri bersama jasad saudara perempuannya yang telah meninggal selama 36 jam karena virus corona.

Layanan pemakaman dilaporkan menolak mengevakuasi jasad Teres Franzese, (47), yang meninggal Sabtu 7 Maret 2020 malam di Naples, Italia.

Pria bernama Luca Franzese, yang pernah membintangi acara televisi populer di Italia, Gomorra, mengunggah video emosional di Facebook yang menunjukkan dia sedang meminta bantuan.

Baca Juga: Keris Pangeran Diponegoro 'Pulang Kampung' setelah Ratusan Tahun Disimpan Belanda, Fadli Zon Ragukan Keasliannya

Baca Juga: Diberikan Kejutan Ulang Tahun ke-77 di Atas Awan, Ma'ruf Amin: Saya Kaget

"Italia telah meninggalkan kami," kata Luca dalam video tersebut.

Terlihat, tubuh Teres berada di belakang pria yang merekam video tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, Kamis 12 Maret 2020, Luca Franzese mengungkapkan perasaan emosionalnya dalam video tersebut.

"Saya membuat video ini untuk kebaikan Italia, untuk kebaikan Napoli," katanya.

"Adik saya meninggal dunia tadi malam, mungkin karena virusnya dan aku telah menunggu jawaban sejak tadi malam," ucap Luca.

Luca juga mengatakan bahwa dia harus memaksa tim medis datang melakukan tes. Dia juga harus mengisolasi diri sendiri yang mungkin juga terpapar virus corona.

Baca Juga: Akibat Langka, Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Digantikan oleh Bir untuk Cegah Virus Corona, Ini Faktanya

"Untuk menjaga adik saya tetap hidup, saya mencoba memberikan resusitasi mulut ke mulut dan tidak ada yang peduli, tidak ada yang memanggil saya. Kami hancur, Italia telah meninggalkan kami," katanya.

Warga Italia diperintahkan untuk tinggal di rumah ketika krisis terjadi, dengan jumlah kasus dugaan terjangkit virus corona mencapai 10.100.

Pihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa 631 orang meninggal dunia setelah mengidap virus corona.

Pemerintah juga telah mengumumkan penguncian nasional dalam upaya mencegah penyebaran virus corona karena Italia memiliki tingkat paparan tertinggi di luar Tiongkok.

Perdana Menteri Giuseppe Conte, pekan ini memperpanjang masa isolasi diri pada 60 juta orang dengan jumlah korban tewas di daratan Eropa mencapai 631.

Populasi lanjut usia di Italia yang tinggi setelah Jepang dianggap sebagai penyumbang tingginya jumlah kematian akibat virus corona.

Anggota legislatif setempat, Francesco Emilio Borrelli mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ada "kebingungan" tentang apa yang harus dilakukan setelah kematian.

"Keluarga (mencontohkan) altruisme, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi komunitas mereka dan komunitas itu tetap dekat dengan mereka untuk membawakan makanan," katanya.

Anjuran resmi juga menyatakan orang harus memberi jarak "setidaknya semeter" dari orang lain setiap saat. Hal itu Diuraikan dalam dekrit yang dikeluarkan komite ilmiah khusus pemerintah untuk penanganan penyebaran virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler