Hanya Temukan 15 Kasus Baru di Wilayahnya, Pemerintah Tiongkok Nyatakan Virus Corona Telah Berlalu

14 Maret 2020, 08:33 WIB
Tiongkok hadapi masalah lain, yakni limbah medis yang bisa ratusan ton dalam seminggu, selain virus corona /www.sixthtone.com

PIKIRAN RAKYAT – Virus corona yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok kini telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada beberapa hari lalu.

Wabah yang merebak sejak Desember 2019 lalu. Kini sudah menyebar hingga ke lebih 114 negara di seluruh negara di dunia.

Belum lama ini, Pemerintah Tiongkok melalui juru bicara Komisi Nasional Kesehatan Tiongkok (NHC), Mi Feng mengklaim wabah virus corona di wilayahnya telah berlalu. Setelah mengalami penurunan jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Kondisi Terkini Tom Hanks dan Rita Wilson Setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

Mi Feng menjelaskan, bahwa dalam sepekan terakhir di Wuhan hanya menemukan delapan kasus baru.

Sementara untuk diluar Kota Wuhan pihaknya tidak menemukan kasus baru. Namun di luar Hubei ditemukan tujuh kasus baru.

“Meski tidak ditemukannya kasus baru dengan jumlah besar. Perawatan medis kepada para pasien yang telah lebih dulu terinfeksi virus corona akan tetap menjadi prioritas perawatan dalam upaya mencegah penyebaran,” kata Mi Feng dalam keterengan persnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penurunan Polusi Italia di Tengah Isolasi Nasional yang Masih Berlaku

Menurut Mi, China telah melakukan upaya keras dan tindakan-tindakan pengendalian dan pencegahan yang komperehensif sejak wabah tersebut berjangkit sehingga menjadikan dunia turut melakukan persiapan.

Pihaknya juga memantau cepatnya perkembangan virus tersebut di beberapa negara.

"Kami sangat bersimpati atas apa yang mereka lakukan dan menjalin kerja sama yang efektif dengan WHO dan beberapa negara dalam memberikan informasi yang terbuka dan transparan," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bekasi Akan Tinjau Kembali Anggaran PBI-BPJS

Kabar terbaru, di Tiongkok hingga Sabtu, 14 Maret 2020 pagi tercatat 81.007 kasus terinfeksi virus corona yang mana 3.181 orang dinyatakan meninggal dengan jumlah orang yang dinyatakan sembuh mencapai angka 64.228.

Sementara di luar Tiongkok kini tercatat sebanyak 60.338 kasus dengan jumlah kematian mencapai 2.184.

Italia menjadi negara kedua di dunia dan pertama di Eropa yang telah melaporkan jumlah kasus terinfeksi dan korban meninggal terbanyak.

Baca Juga: Dinosaurus Burung Terkecil di Dunia Ditemukan pada Damar Berumur 99 Juta Tahun

Kemudian, Iran di peringkat ketiga terbanyak di dunia dan terbanyak pertama di wilayah Timur Tengah.

Di Italia terdapat 17.660 kasus yang mana angka kematiannya mencapai 1.266 orang.

Sedangkan Iran melaporkan 11.364 kasus dengan jumlah kematian mencapai 514 orang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler